GridHITS.id – Penjemputan anak Tsania Marwadi kediaman sang mantan suami, Atalarik Syach diwarnai tangis kegagalan.
Belakangan ini perceraian Atalarik Syach dan Tsania Marwa kembali disorot publik.
Pasangan selebritis ini memangsedang terlibat perseteruan hebat.
Mulai dari masalah berebut harta sampai hak asuh anak.
Akhirnya keduanya memutuskan untuk bercerai dengan sederet permasalahan yang hingga kini masih belum selesai.
Rupanya, perceraian yang sudah berlalu sejak tiga tahun lalu menyisakan buntut panjang.
Diketahui, Atalarik Syach dan Tsania Marwa resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 silam di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Menurut putusan pengadilan, hak asuh anak keduanya jatuh di tangan Tsania Marwa.
Namun, Atalarik tak kunjung menyerahkan kedua anak-anak mereka kepada mantan istrinya, Tsania Marwa.
Alhasil, Tsania Marwa terpaksa menjemput langsung anak-anaknya ke kediaman mantan suaminya pada Kamis (29/4/21).
Beramai-ramai dengan dampingan polisi dan pihak pengadilan, Tsania Marwa tidak berhasil membawa pulang anak-anaknya.
Tak mau memaksakan anak-anaknya, Tsania akhirnya mencari waktu lain untuk menjemput sang anak.
Hal itu membuat Tsania Marwa merasa terpukul dan pulang dengan tangan kosong.
Mantan istri Atalarik Syach ini menangis membagikan hasil perjuangannya untuk hidup bersama anak-anaknya di depan media.
Tak lama kemudian, Atalarik Syach tiba-tiba mengunggah foto dirinya di Instagram dengan caption seolah menyindir mantan istrinya.
Atalarik Syach tertawa dan menyinggung soal air mata kebohongan.
“Ketika Air2 Mata TikTok tidak berlaku di keluarga saya hahahaha,” tulis Atalarik Syach
Sayangnya, Atalarik Syach menutup kolom komentar unggahan tersebut, sehingga netizen tidak dapat memberikan komentar.
Namun, ungahan tersebut sudah dibagikan ulang oleh akun-akun gosip.
Sehingga para netizen meramaikan kolom komentar unggahan Atalarik Syach yang diunggah ulang oleh akun gosip tersebut.
Tidak hanya diunggah ulang, akun gosip tersebut juga membagikan penggalan video Tsania Marwa tengah menangis lantaran gagal membawa pulang anak-anaknya.