Heboh Tsunami Covid 19 di India, Ratusan Warga Negara Anak Benua Ini Kabur ke Indonesia Buat Rusuh, 12 Orang Positif Covid 19

Selasa, 27 April 2021 | 11:12
Freepik

Ilustrasi tsunami Covid 19 di India

GridHITS.id – Baru-baru ini terdengar kabar terjadinya tsunami Covid 19 di India.

Ya, saat ini negara India sedang dilanda mutasi virus Covid 19 varian B.1617 yang bermuatan mutasi ganda.

Bahkan tingkat keparahan Covid 19 di India memecahkan rekor lantaran tingkat kematiannya sangat membeludak selama empat hari terakhir.

Beredar juga video kondisi beberapa rumah sakit di India yang mulai kehabisan oksigen dan tempat tidur.

Baca Juga: Sebelumnya Meragukan Vaksin Covid-19 Tanah Air, Kini Anang Hermansyah Akhirnya Pilih Vaksin Nusantara: 'Itulah Keputusan Saya'

Tsunami Covid 19 di India seolah mengingatkan kita pada kejadian pertama kali Covid 19 menyebar di Wuhan, China.

Hal itu memicu beberapa warga India kabur ke Indonesia untuk berlindung dari wabah Covid 19.

Melansir dari Kompas.com, ada 117 warga negara India yang datang ke Indonesia pada Rabu (21/4/21).

Mereka beramai-ramai datang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kabar tersebut sampai heboh diperbincangkan oleh para netizen Indonesia.

Banyak yang geram kebijakan pemerintah yang membolehkan para warga negara India tersebut masuk ke Indonesia padahal besar risiko mereka menyebarkan virus Covid 19.

Namun, Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto mengatakan bahwa masuknya 117 warga negara India itu telah melalui prosedur pengawasan yang ketat.

Baca Juga: Harus Positif Covid-19 untuk yang Kedua Kalinya Sampai Tak Bisa Jalankan Ibadah Puasa, Atta Halilintar Mengaku Rasakan Hal Mengejutkan Ini pada Tubuhnya: 'Kayak Diinjek Orang'

Para WN India itu masuk ke Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) atau kepemilikan Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap).

“Dari sisi dokumen keimigrasian, mereka punya Kitas dan Kitap,” terang Romi dalam dikutip dari Kompas.com (23/4/21).

Romi juga memastikan bahwa para warga negara India yang masuk ke Indonesia sudah melakukan tes Covid 19 oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

“Pemeriksaan kesehatan menggunakan PCR. Setelah diperiksa dokumen, 117 warga India itu memenuhi syarat masuk Indonesia, yaitu pemilik Kitas dan Kitap,” sambung Romi.

Namun, kabar terakhir, per tanggal 22 April 2021 tercatat 12 WN India di antaranya dinyatakan positif Covid 19.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Jumat (23/4/21).

“Sampai saat ini ada 12 penumpang (WNA asal India) yang sudah positif,” kata Budi.

Kericuhan terjadi setelah para Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 melakukan penjemputan para warga negara India untuk isolasi.

Kericuhan tersebut terjadi di sebuah hotel di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/21).

Akibat kericuhan tersebut, hotel itu pun kemudian dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri.

Baca Juga: Anak Kedua Nia Ramadhani Positif Covid-19, Istri Ardi Bakrie Turun Tangan Urus Mainaka Sambil Ikut Isolasi Mandiri, Begini Keadaan Mereka Sekarang

Kabar terbarunya, 12 orang yang positif Covid 19 tersebut telah menjalani isolasi di Hotel Hariston, Jakarta Utara.

Mereka dilaporkan tanpa gejala, hal itu membuat mereka melakukan penolakan saat dijemput oleh Satgas.

“Semua dipalorkan tanpa gejala. Justru itu yang kita waspadai, karena yang kami katakan tidak ada gejala, mereka merasa sehat, oleh karena itu terjadi penolakan,” kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat konfersndi pers di bilangan Jakarta Barat, Sabtu (24/4/21).

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com