Jauh Dari Bayangan, Video Penampakan Bagian Dalam Kapal KRI Nanggala 402 yang Sempit dan Serba Tertutup Buat Marini Zumarnis Miris: 'Bagaimana Bisa Berbagi Oksigen?'

Minggu, 25 April 2021 | 16:55
KOMPAS.com /CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Penampakan Bagian Dalam Kapal KRI Nanggala 402 yang Sempit dan Serba Tertutup

GridHITS.id - Baru-baru ini terungkap video penampakan bagian dalam kapal KRI Nanggala 402 yang sempit dan serba tertutup beredar di media sosial.

Sosok Marini Kartika Sari Zumarnis atau yang lebih dikenal dengan nama Marini Zumarnis, tampak membagikan video ini.

Diketahui bersama jika baru-baru ini Indonesia berduka karena hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan pulau Bali.

Kapal selamKRI Nanggala 402dinyatakan hilang pada Rabu, 21 April 2021 setelah meminta izin untuk latihan tembak strategis di perairan Bali.

Baca Juga:Ada Kejadian Tragis Menewaskan Satu Keluarga di Tempatnya Terperosok, Jordi Onsu dan Rombongan Lakukan Ritual Pembersihan Sebelum Pulang ke Jakarta

Tragedi tersebut tentu membuat seluruh masyarakat khawatir, terlebih bagi keluarga para personil yang turut serta dalampenyelaman KRI Nanggala 402.

Artis peran Marini Kartika Sari Zumarnis atau yang lebih dikenal dengan nama Marini Zumarnis, membagikan video penampakan bagian dalam sebuah kapal selam.

Wanita yang pernah menggantikan peran Ayu Azhari di sinetron Bidadari ini menuliskan kalimat belasungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun," tulis Marini Zumarnis melalui Instgaram @marinizumarnisreal, dilansir GridHITS dari Sosok.ID, Minggu (25/4/2021).

Artis berusia 45 tahun itu mengirimkan doa untuk 53 awak kapal yang turut tenggelam bersama dengan KRI Nanggala-402.

Untuk diketahui, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam, terdeteksi di kedalaman 850 meter. Serpihan komponen kapal dan barang milik ABK ditemukan pada Sabtu (24/4/2021).

Kapal selam tersebut mengangkut 53 awak dan dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021).

"Kepergianmu dalm menjalankan tugas dan di bulan suci Ramadhan, Masya ALLAH. Insya ALLAH ditempat terbaik di sisi ALLAH, Husnul Khotimah.. Alfateha......"

Melalui unggahan itu, Marini juga menampilkan video TikTok yang menunjukkan bagian dalam kapal selam.

Tertulis keterangan, "Yang ada di kapal selam, kamu harus tahu."

Baca Juga:Dituduh Perlakukan ABK Indonesia Seperti Budak, Berikut Klarifikasi Kemlu dan Kapten Kapal, Akan Panggil Dubes RRT untuk Dimintai Penjelasan

Tampak dalam video kapal selam tersebut memiliki lorong yang sempit. Bagian dalam kapal selam itu tampak kecil dengan banyak sekat.

Marini seolah ingin memberi tahu bahwa tempat semacam itulah yang digunakan angkatan laut termasuk 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 dalam mengemban misi.

Selama berhari-hari kru kapal selam harus berbagi ruangan tersebut di bawah laut. Makan, tidur, dan berbagi oksigen di ruangan itu dinilai Marini tidak mudah.

"Orang-orang pilihan Angkatan Laut, yang bisa bertugas dan berkarier di dalm kapal selam. Bagaimana bisa berbagi oksigen dan hemat oksigen, dan bagaimana bisa menjaga sikap dan menjaga stress di dalam kapal selam,"tulis Marini Zumarnis.

Korps Hiu Kencana

Orang-orang pilihan yang tergabung dalam tim untuk mengoperasikan kapal selam Indonesia, disebut sebagai Korps Hiu Kencana.

Menjadi bagian dari kru kapal selam bukanlah hal yang mudah.

Pasukan khusus harus menjalani sejumlah tes dan membutuhkan karakteristik khusus sebelum dipercaya menjalankan misi di perairan.

Mengutip Harian Kompas, 29 Desember 2011, hal yang paling utama untuk menjadi bagian dari kru kapal selam militer adalah kekuatan mental.

Hal ini karena tugas menyelam di lautan selama berhari-hari di ruangan yang tertutup dan sempit tidaklah mudah.

Terlebih kru kapal selam harus mengemban beban risiko dan tekanan selama menjalankan misinya.

“Orang suka mengira, kapal selam itu ada jendelanya bulat-bulat jadi kita bisa lihat ikan-ikan, padahal semua tertutup,” ujar Perwira Pelaksana KRI Cakra 401 Kapten Yulius Zaenal.

Apalagi, Korps Hiu Kencana memiliki motto "Tabah Sampai Akhir".

Hal ini sesuai dengan pidato Presiden Soekarno di atas kapal selam Tjandrasa pada 6 Oktober 1966, melansir Harian Kompas 9 September 2009.

"Sekali menyelam, maju terus - tiada jalan untuk timbul, sebelum menang. Tabah sampai akhir!" kata Soekarno.

Baca Juga:Akhirnya Kapten Kapal China Beri Klarifikasi Terkait Viral Video ABK Indonesia Dilempar ke Laut: Berdasarkan Persetujuan Awak Lain

Artikel ini sudah pernah tayang di Sosok.id dengan judul: Video Penampakan Bagian Dalam Kapal Selam yang Tak Diketahui Orang, Pengap dan Sempit, Tempat 53 Awak KRI Nanggala-402 Berbagi Oksigen

Tag

Editor : Poetri Hanzani

Sumber Sosok.id