Tak Sempat Mandi Junub Sebelum Salat Subuh, Bolehkah Berpuasa?

Kamis, 22 April 2021 | 14:55
Pexels Konevi

Simak jadwal sholat, berbuka puasa dan imsakiyah untuk wilayah Provinsi Kalimantan Utara pada Kamis (22-4-2021) atau 10 Ramadhan 1442 H.

GridHITS.id - Ada pertanyaan menarik di bulan Ramadan, bila tak sempat mandi junub hingga adzan Subuh tiba, bolehkah kita berpuasa?

Pertanyaan ini wajar dilontarkan karena sangat mungkin dari kita berhubungan intim ataumimpi basah pada malam hari.

Namun, saat bangun sahur sampai azan shubuh berkumandang, belum juga mandi junub.

Baca Juga:Sempat Menjadi Perbincangan Hangat Ditengah Masyarakat, Ketahui Apa Itu Vaksin Nusantara dan Kontroversi yang Menyelimutinya

Mungkin karena telat bangun sahur atau memang terburu-buru saat menyiapkan santap sahur.

Apakah bisa melaksanakan puasa pada hari itu?

Berikut jawabannya.

TAK SEMPAT MANDI JUNUB SAMPAI AZAN SUBUH, BOLEH PUASA

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,

قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ فِى رَمَضَانَ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Muslim no. 1109).

Baca Juga:Kejadian di Sini, Vaksin Covid-19 Bisa Jadi Pembawa Masalah Ketika Keliru Diberikan Pada Bocah 8 Tahun

Hadits di atas diperkuat lagi dengan ayat,

فَالْآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

“Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam” (QS. Al Baqarah: 187).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan mubasyaroh (basyiruhunna) dalam ayat di atas adalah jima’ atau hubungan intim.

Dalam lanjutan ayat disebutkan “ikutilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untuk kalian”.

Jika jima’ itu dibolehkan hingga terbit fajar (waktu Shubuh), maka tentu diduga ketika masuk Shubuh masih dalam keadaan junub.

Baca Juga:Spoiler One Piece 1007, Chopper Berhasil Menemukan Vaksin Virus Koorioni yang Ditakuti di Seluruh Dunia

Puasa ketika itu pun sah karena Allah perintahkan “sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam.”

Itulah dalil Al Quran dan juga didukung dengan perbuatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bolehnya masuk Shubuh dalam keadaan junub.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 195).

Kesimpulannya, boleh berpuasa meski belum sempat mandi junub sampai azan Subuh.

Sebagian artikel ini telah dimuat di Rumaysho.com dengan judul : Belum Sempat Mandi Junub Hingga Shubuh, Bolehkah Puasa?

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya