Gempa Bumi Mengguncang Pas Lagi Mengendarai Sepeda Motor? Ini Hal yang Harus Dilakukan Menurut Pakar

Senin, 12 April 2021 | 12:00
freepik

Apa yang Anda lakukan ketika terjadi gempa bumi dan sedang mengendarai sepeda motor?

GridHITS.id-Setelah banjir NTT, ibu pertiwi kembali berduka karena gempa bumi terjadi di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021).

Kota Apel itu terkena gempa sebesar 6.7 skala richter hingga dirasakan di beberapa wilayah seperti Yogyakarta, Semarang, dan Bali.

Maka tak heran orang-orang yang sedang berkendara juga merasakan skala magnitudo dari gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Atap Sekolah Berjatuhan Bikin Panik, Gempa Dahsyat Goncang Kabupaten Malang dan Sekitarnya dengan 6,7 Megnitudo, BMKG Buka Suara Soal Potensi Tsunami

Berkaca hal ini, lantas apa yang Anda lakukan ketika terjadi gempa bumi dan sedang mengendarai sepeda motor?

Dari pada menebak-nebak ada baiknya kita menyimak kata pakar ketika gempa bumi dan sedang mengendarai sepeda motor ini.

Berikut penjelasan Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC) dikutip dariKompas.com.

Skala magnitudo gempa bumi yang besar tentu membuat orang yang sedang berkendara merasakannya.

Lantas, apa yang Anda lakukan ketika terjadi gempa bumi dan sedang mengendarai sepeda motor?

Dari pada menebak-nebak yuk simak penjelasanMarcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC).

Baca Juga: Peringatan BMKG Atas Peristiwa Tak Lazim yang Menimpa Indonesia hingga Minggu Ketiga Januari, Sudah 54 Kali Gempa Bumi Terjadi dan Hampir Setiap Hari

"Segera menepi, berhenti, dan turun dari sepeda motor," kata Marcell dikutip dari Kompas.com pada Minggu (11/4/2021).

Marcell juga menambahkan, sebelum menepi dan berhenti, pastikan kondisi di sekitar tidak ada kendaraan besar.

Ini untuk menghindari kemungkinan tertimpa kendaraan lalu pastikan juga untuk tidak menepi di area yang terdapat banyak pohon, tiang listrik, baliho, tebing, jembatan, atau objek apapun yang berpotensi jatuh menimpa saat terjadi gempa bumi.

Kemudian, bagaimana ketika terjadi gempa bumi dan sedang mengendarai berada di lokasi yang banyak terdapat objek-objek potensi menimpa?

"Lanjutkan perjalanan dengan kecepatan rendah 10-20 km/jam sampai ketemu area yang lapang dan aman untuk turun dari kendaraan," jelas Marcell Kurniawan.

Senada dengan Marcell, Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana juga mengatakan penjelasan yang serupa.

Baca Juga: Gempa Majene Robohkan Bangunan Bertingkat, Ada Teriakan hingga Insiden Tabrak Lari Perempuan yang Sedang Berusaha Menyelamatkan Diri

"Jika guncangan relatif kecil sehingga masih bisa melanjutkan perjalanan, tetap lanjutkan perjalanan sampai ketemu area yang aman.

Tapi jika memang tidak memungkinkan segera turun dari kendaraan dan cari tempat berlindung," ucap Agus Sanidikutip dari Kompas.com.

"Jangan memaksakan tetap berkendara jika tidak memungkinkan karena bahaya kehilangan keseimbangan bisa mengakibatkan jatuh dan cidera lebih parah," tambah Agus Sani.

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya