GridHITS.id - Jahe merah belakangan sangat populer, bahkan melebihi jahe putih atau jahe bewarna kuning.
Tak usah heran, jahe ini menjadi andalan dalam berbagai ramuan herbal dan minuman penghangat badan.
Lihat saja di warung atau di pinggir jalan, banyak yang menawarkan minuman jahe merah yang dicampurkan dengan berbagai bahan lain seperti susu dan madu.
Begitu juga di toko-toko ramuan tradisional dan herbal, olahan jahe merah seolah menjadi salah satu primadona.
Banyak dijual dalam kemasan berisi jahe merah sendiri, juga dicampurkan dengan bahan herbal lain seperti ketumbar, kunyit, kurma, dan bahan berkhasiat lainnya.
Jahe merah semakin terkenal usai pandemi corona melanda tanah air, karena ada anggapan, jahe merah bisa menjadi immunodulator alias merangsang pembentukan kekebalan di dalam tubuh.
Artinya, dengan konsumsi jahe merah, maka tubuh akan lebih kebal terhadap serangan corona.
Diskusi ini sempat mengemuka pada tahun lalu, dimana bahan-bahan herbal bisa menjadi alternatif yang membantu membentengi tubuh dari penyakit corona.
Jahe mengandung berbagai zat bekhasiat yang mumpuni dan bisa menjadi immunodulator.
Immunodulator berperan seolah menjadi penyeimbang, saat tubuh kelebihanimunitas, maka ia bisa menekannya.
Baca Juga: Baca Juga: Pantas Jadi Idola, Rupanya Ini Sederet Manfaat Tak Terduga Jahe Jadi Solusi Ampuh Atasi Sederet Masalah Kulit Wajah
Demikian pula sebaliknya, saat tubuh kekurangan, ia langsung meningkatkan reaksi imunitasnya.
Salah satu zat pada jahe merah yang bisa menjadi immunodulator adalah antiinfalamasinya.
Kalau zat ini dioptimalkan, maka sulit bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh.
Yang perlu diluruskan, jahe merah bukan obat corona, melainkan hanya membantu kekebalan tubuh melawan corona.
KELEBIHAN JAHE MERAH DIBANDINGKAN JAHE BIASA
Kecil-kecil cabe rawit, itulah kata yang pantas bagi jahe merah.
Meski ukurannya lebih kecil daripada jahe biasa atau jahe putih, tapi khasiatnya tak kalah bahkan melebihi jahe berukuran besar itu.
Nama latin jahe merah sendiri adalahZingiber officinale var. Rubrum.
Jahe merah sudah lama populer digunakan sebagai bahan untuk ramuan kesehatan.
Berbeda dengan jahe biasa yang bisa dipanen saat muda, maka jahe merah baru bisa dipanen dan dirasakan manfaatmya saat sudah tua.
Saat sudah tua itulah, warna merah tajam keluar dari kulitnya.
Jahe masih satu keluarga dengan lengkuas hingga bentuk keduanya kadang sulit dibedakan.
Penampilan keduanya benar-benar sama persis.
Jahe juga masih satu keluarga dengan temulawak, temu hitam, kencur, kunyit.
Ya, tanaman rempah satu ini ternyata termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), sehingga tak heran jika memiliki bentuk rupa yang sangat mirip dengan berbagai rempah-rempah tersebut.
Tanaman jahe merah ini mengandung minyak atsiri yang sangat banyak, jauh melebihi kandungan jahe biasa.
Tak usah heran, rasanya lebih pedas, hangat, dan nikmati saat diolah menjadi minuman herbal.
Itulah salah satu kelebihan jahe merah.
Meski begitu, kandungannya yang banyak kadang menyisakan rasa pahit yang bisa dihilangkan dengan menambahkan madu atau gula.
Baca Juga: Solusi Permasalahan Wanita Saat Menstruasi, Teh Jahe Disebut Efektif Redakan Kram Nyeri
Berbagai penelitian membuktikan kelebihan jahe merah, berikut di antaranya:
1. Punya sifat antiinflamasi
Artinya, ia punya sifat antiradang.
Berbagai kandungan antiradang itu antara laingingerol, gingerdione, dan zingeron yang menghambat prostaglandin yang merupakan mediator radang.
Khasiat itu sama dengan obatantiradang dari asam mefenamat dan ibuprofen yang merupakan golongan obat antiradang nonsteroid (NSAIDs).
2. Membantu menyembuhkan radang sendi
Beberapa studi lainnya mengungkap, jahe memiliki efek yang sama dengan ibuprofen dalam mengatasi gejala-gejala osteoartritis, termasuk rasa nyeri.
Konsumsi jahe merah terbukti mengurangi sakit pada lutut karena tanaman ini memang bersifat antiradang.
3. Meningkatkan Libido
Jahe merah juga dipercaya sebagai pembangkit gairah seksual, bahkan bisa memperbaiki fungsi seksual.
Adalah penelitian yang dilakukanFakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, jahe merah yang diolah menjadi minyak esensial memang bisa bertindak sebagai afrodisiak dengan meningkatkan libido seseorang, meski efeknya tidak sedahsyat pasak bumi.
4. Meningkatkan Peluang Punya Anak
Banyak yang tak terungkap, jahe bisa meningkatkan kesuburan pria, hingga peluang punya anak pun semakin besar.
Untuk meningkatkan peluang itu, selain konsumsi jahe, konsumsi juga toge, daging, dan makanan lain yang membuat kualitas sperma semakin sehat dan kuat.
Jahe bila dikombinasikan dengan zinc (suplemen) bisa meningkatkan fungsi testis dan produksi sperma.
Ingat, jumlah sperma yang cukup bisa memperbesar peluang untuk punya anak.
5. Mengurangi Mual Muntah saat Pagi Hari.
Ternyata, minum air rebusan jahe merah sudah dikenal lama sebagai pereda mual dan muntah dengan berbagai penyebab, baik mabuk di kendaraan, pasca tindakan medis, operasi, dan lainnya.
Beberapa riset juga menyebut, jahe dengan ditambahkan vitamin B12 bisa membantu meredakan mual muntah pada ibu hamil.