Harga Jahe Sekilo Nggak Sampai Rp40 Ribu? Hati-hati dengan Kualitas Jahe yang Seperti Ini Malah Jadi Bumerang Bagi Tubuh
GridHITS.id - Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang biasa ada di dapur Anda.
Jahe ini bisa diolah menjadi banyak hal, seperti menjadi bumbu penyedap pada masakan, jajanan kering, atau bisa jadi minuman jahe yang menyehatkan.
Jahe juga mudah ditemukan. Biasanya jahe dijual dengan harga murah di pasar tradisional.
Sampai hari ini harga jahe masih berkisar Rp40 ribu per 1 kilogram.
Namun, jika anda ingin membeli jahe, cobalah perhatikan tanda-tanda ini jika tak ingin alami hal merugikan.
Bentuk jahedan warna jahe yang seragam membuat kita sulit menentukan mana yang paling segar.
Apalagi, saat dicium, jahetidak mengeluarkan aroma sehingga kesulitannya pun jadi bertambah.
Mengetahui kesulitan di atas, berikut ciri-ciri jaheberkualitas baik supaya pemula pun bisa pede membeli jahedi pasar.
Jahe yang berkualitas baik akan mengeluarkan aroma dan rasa pedas yang maksimal.
Jadinya, makanan kita pun akan maksimal nikmatnya.
Ciri-ciri Jahe Kualitas Baik dan Tidak
Ukuran jahe yang besar belum tentu menunjukkan kalau kualitasnya baik, lho.
Malahan kita sebaiknya memilih jahe dengan ukuran kecil dan berwarna lebih gelap.
Jahe seperti itu tua, hingga aromanya lebih kuat dan segar.
Jahe yang besar dan berwarna lebih pucat biasnya muda sehingga kurang beraroma dan seringkali menimbulkan rasa pahit pada masakan.
ahe berasal dari tanah, karena itu tidak heran kalau seringkali masih kotor.
Baca Juga: Tidak Selamanya Bermanfaat, Hati-hati Kondisi Tertentu Ini Bisa Menderita Jika Minum Air Jahe
Baca Juga: Minum Jus Labu dan Jahe Setiap Pagi Akan Berikan Manfaat Luar Biasa Ini pada Tubuh, Tertarik Coba?
Ingat, pilih jahe yang telah dibersihkan dari tanahnya.
Kesegaran jahe hanya bisa terlihat dari kulitnya.
Jadi, kalau tertutup tanah, sudah pasti kita tidak bisa melihat kondisinya.
Jahe yang busuk misalnya, tidak bisa terlihat kalau tertutup tanah.
Pilih jahe dengan kulit yang mulus sebagai tanda jahe masih segar.
Sementara, kalau keriput menandakan jahe sudah lama dipetik sehingga jadi lebih kering.
Jahe yang seperti ini sudah berkurang rasa maupun aromanya.
Semua jenis empon-emponan, termasuk jahe sebaiknya disimpan dalam ruang terbuka.
Jadi sepulang dari pasar, tempatkan jahe dalam keranjang terbuka di sudut dapur yang sejuk.
Jangan pernah menyimpan jahe dalam kulkas karena akan membuatnya jadi lembek dan lebih cepat busuk.
Baca Juga: Bikin Nagih, Coba Berendam Air Jahe untuk Bikin Kulit Awet Muda, Caranya Semudah Ini Loh
Olah Jahe dengan Benar untuk Masakan
Kalau diolah jadi wedang, jahe sebaiknya kita bakar terlebih dulu.
Bakar sebelum dikupas supaya aroma jahe lebih keluar.
Setelah itu, kupas kulitnya dan geprek sampai gepeng sebelum dimasukkan dalam air gula merah.
Tapi, kalau ingin dibuat tumisan, jahe bisa langsung digunakan. Tidak perlu dibakar dulu.
Di masakan Indonesia, jahe biasanya digunakan untuk semur, woku, sup daging, ayam goreng, tongseng, dan masih banyak lagi.
Jadinya setelah setelah tahu ciri-ciri jahe yang baik kita pasti bisa membuat masakan dengan rasa yang lebih lezat maksimal.
Baca Juga: Bukan Sembarangan Diseduh, Minum Jahe dengan Racikan Ajaib Ini Bisa Bikin Kulit Tampak Awet Muda
(Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul "Jangan Pernah Beli Jahe dengan Ciri-ciri Ini, Jika Tak ingin Alami Kerugian Besar! Perhatikan Mulai Sekarang")