GridHITS.id - Kopi tentu saja bukan minuman asing untuk orang Indonesia.
Banyak sekali orang yang gemar menikmati kopi di pagi hari sebelum mereka memulai aktivitas.
Hal ini karena kopi dianggap cocok untuk memberikan semangat dan mengatasi rasa kantuk.
Tapi siapa sangka kalau konsumsi kopi dengan aturan seperti ini justru bisa membuat tubuh langsing.
Kebiasaan minum kopi disebut-sebut bisa menjadi salah satu upaya ampuh untuk menurunkan berat badan, ini faktanya.
Masalah berat badan kerap dialami olehsejumlah orang, terlepas itu disebabkan pola makan yang salah atau karena faktor keturunan.
Berat badan berlebih tentunya mengganggu penampilan dan juga mengikis rasa percaya diri.
Belum lagi, berat badan berlebih bisa memicu timbulnya penyakit seperti jantung, diabetes hingga stroke.
Melansir dari Kompas.com, kabar baiknya masalah berat badan kini bisa diatasi dengan kopi karena minuman hitam pekat itu disinyalir ampuh meluruhkan lemak.
Kafein dalam kopi bertindak sebagai stimulan dan membantu memangkas berat badan.
Ditambah lagi, kopi juga dapat memaksimalkan proses metabolisme tubuh.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 33 orang dewasa dengan obesitas.
Mengonsumsi 6 mg kafein per kilogram berat badan rupanya membuat konsumsi kalori lebih sedikit dibanding yang tidak sama sekali.
Bahkan, dalam jangka panjang, pencinta kopi bisa menjaga kestabilan berat badan mereka setelah berhasil memangkas bobot tubuhnya.
Studi lain yang diikuti oleh 2.600 partisipan memperlihatkan orang yang mengonsumsi minuman kafein seperti kopi punya peluang lebih besar untuk menurunkan berat badan.
Riset yang dilakukan oleh peneliti dari University of Nottinghammelibatkan sembilan sukarelawan memperlihatkan hasil serupa.
Dijelaskan, kalau satu cangkir kopi dapat merangsang 'lemak cokelat' yang berefek pada penurunan berat badan.
Menurut dokter pengobatan obesitas, sel-sel lemak ini berbeda dari sel-sel lemak putih atau lemak biasa yang ada dalam tubuh, karena tubuh menggunakan lemak ini untuk menghasilkan panas.
"Sementara itu, sel-sel lemak tubuh biasa menyimpan energi," kata Dr. Harper.
Jamie Kane, dokter ahli pengobatan internal mengatakan, jaringan lemak coklat juga biasa disebut dengan "lemak bayi".
"Karena menghasilkan panas, lemak coklat juga membakar kalori, berbeda dengan jenis lemak lain yang mungkin berkontribusi pada peradangan, resistensi insulin, dan penambahan berat badan lebih lanjut," kata Dr. Kane.
Hasil riset menunjukkan, minum satu cangkir kopi standar dapat merangsang lemak coklat, yang akan meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.
Dengan kata lain, minum secangkir kopi setiap hari membuat sel-sel lemak ini bekerja keras membakar lebih banyak kalori.
Namun,konsumsi kopi hanya disarankan dalam jumlah wajar karena jika berlebihan bisa berakibat gangguan kesehatan seperti insomnia, detak jantung tidak beraturan dan juga mengurangi kesuburan wanita.