Manfaatnya Luar Biasa untuk Orang Dewasa, Tapi Bagi Anak-anak Kopi Justru Bisa Timbulkan Efek Fatal hingga Serangan Jantung!
GridHITS.id - Kopiadalah salah satu minuman paling populer di seluruh dunia selain teh.
Jenisnya yang banyak dan kombinasinya beragam, kopi lantas dapat disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat.
Kopi menjadi salah satu minuman favorit karena dapat membantu kita untuk meningkatkan energi dan mengusir ngantuk kala beraktivitas.
Baca Juga: Tak Perlu Cemas Saat Minum Kopi Jantung Langsung Berdebar, Cukup Lakukan Cara Mudah ini
Hal tersebut terjadi karena adanya kandungan kafein yang merupakan suatu stimulan alami yang dapat membantu peningkatan energi.
Sering dikonsumsi orang dewasa untuk meningkatkan energi, muncul pertanyaan apakah boleh kopi dikonsumsi oleh anak-anak?
Menurut ahli gizi dari Johns Hopkins University School of Medicine, Diane Vizthum, kafein pada kopi memiliki efek respons dosis.
Ukuran tubuh anak-anak yang relatif lebih kecil dari orang dewasa, tentu membuatnya lebih sensitif terhadap respon kafein.
Tubuh anak-anak juga umumnya belum mampu mengolah kafein dengan baik.
Itu sebabnya, mereka mereka lebih rentan terhadap efek negatif kafein.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah seperti peningkatan kecemasan, peningkatan detak jantung dan tekanan darah, refluks asam, dan gangguan tidur.
Baca Juga: Jika Tak Hati-hati 5 Makanan atau Minuman Ini Justru Buat Kram Menstruasi Lebih Parah
Baca Juga: Ya Ampun Baru Tahu Bahan Rumahan Ini Disebut Ampuh Usir Nyamuk, Cara Buatnya Juga Mudah
"Terlalu banyak kafein berbahaya bagi anak-anak, dan dalam dosis yang sangat tinggi, bisa menjadi racun," ucap Vizthum.
Riset 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics juga membuktikan, asupan kafein bisa menyebabkan perubahan pada tekanan darah dan jantung.
Konsumsi kafein dapat menyebabkan efek samping lain termasuk gelisah, gugup, sakit perut dan masalah tidur dan konsentrasi.
Gejala yang lebih parah dapat terjadi dengan asupan kafein yang lebih tinggi.
Anak yang mengkonsumsi terlalu banyak kafein dapat mengalami mual, muntah, diare, kegelisahan yang ekstrim, wajah memerah, sering buang air kecil, detak jantung yang tinggi dan tidak teratur, bahkan overdosis kafein dapat menyebabkan kejang dan serangan jantung.
American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, termasuk kopi.
Untuk anak-anak yang berusia di atas 12 tahun, asupan kafein yang dianjurkan hanya 85 hingga 100 miligram per hari.
Sebenarnya, kafein tak hanya ditemukan pada kopi. Ada banyak makanan dan minuman mengandung kafein yang kerap dikonsumsi anak.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Ternyata Tidak Perlu Mencabut Rambut untuk Mengatasi Uban, Tapi Cukup dengan Kopi
Itu sebabnya, orangtua harus benar-benar menjaga apa yang dikonsumsi oleh sang buah hati untuk memastikan kesehatan mereka.
Jangan pernah memberikan makanan apa pun yang mengandung kafein pada balita.
Sedikit tegukan saja mungkin terlihat tidak berbahaya. Akan tetapi, dampaknyabisa terjadi dalam jangka panjang.
Orangtua juga harus proaktif memberi pemahaman anak-anak mereka tentang bahaya makanan dan minuman berkafein.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Dikonsumsi Orang Dewasa, Bolehkah Anak-Anak Minum Kopi?"