GridHITS.id – Beberapa waktu lalu, viral video mesum pelajar Parakan 01 di sosial media, terutama Twitter.
Mirisnya, pemeran dalam video mesum kurang lebih 2 menit itu adalah pasangan remaja SMP.
Dalam video tersebut, tampak seorang gadis remaja berjilbab hitam mengenakan cardigan hitam dan celana putih bersama laki-laki bertopi dengan jaket dan celana hitam.
Aksi mesum itu direkam oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya.
Tampak dalam video tersebut, laki-laki pemeran video mesum Parakan 01 melihat-lihat sekeliling sebelum melancarkan aksinya dengan sang kekasih.
Melansir dari TribunStyle.com, aksi mesum tersebut dilakukan di pinggir jalan dekat pusat industri, tepatnya di sebelah ruko kosong dengan tembok bertuliskan Parakan 01.
Oleh karena itu, video mesum dua remaja SMP itu kemudian viral dengan sebutan Parakan 01.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku menyebutkan kalau aksi mesum tersebut dilakukan setelah keduanya merayakan ulang tahun pemeran perempuan.
Pemeraan laki-laki mengajak perempuan menuju ke ruko kosong setelah merayakan ulang tahun tersebut.
Pelaku perempuan sempat menolak, tetapi si laki-laki tetap memaksanya.
Memang beberapa kali terlihat dalam video tersebut perempuan menolak ajakan si laki-laki untuk berbuat mesum di tempat tersebut.
Viralnya video mesum Parakan 01 membuat pihak keluarga keduanya merasa terpukul.
Kedua remaja tersebut juga mengalami trauma berat setelah videonya viral di sosial media.
Melansir dari TribunStyle.com, kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang mengatakan kedua remaja tersebut sempat akan dinikahkan oleh keluarga kedua belah pihak.
“Kita dari P2TP2A, sudah turun langsung ke rumah si korban (perempuan), awalnya orang tuanya nggak mau lapor ke Polres. Katanya mau dinikahin anaknya,” terang Supriadi.
Supriadi juga mengungkapkan kalau setelah video Parakan 01 viral, keluarga pihak laki-laki langsung menemui keluarga perempuan untuk mengajak menikah.
Namun, rencana pernikahan tersebut batal setelah tim P2TP2A datang bersama pihak Polres Kabupaten Serang.
“Rencana pernikahan itu batal. Apalagi kan si korban masih SMP dan usianya 16 tahun,” jelasnya.
Ia juga menerangkan kalau korban terus menangis dan tidak mau dinikahkan.
“Anaknya nangis terus, dia nggak mau dinikahin. Masih ingin sekolah, katanya,” terangnya.
Setelah keluarga perempuan dibujuk dan didampingi oleh P2TP2A dan Polres Kabupaten Serang, akhirnya mereka mau membuat laporan dan visum.
“Ini kan harus diselesaikan, terus mau tidak mau akhirnya keluarga korban melapor.
Setelah melapor, si korban perempuan mengikuti visum ada luka atau tidak saat kejadian,” jelasnya.
Sebelumnya juga sempat viral video dan foto yang mengatakan dua remaja SMP tersebut dinikahkan.
Dengan demikian, foto dan video tersebut viral dengan narasi remaja pelaku video mesum Parakan 01 langsung dinikahkan di tempat itu hoax.
Hal itu juga dikonfirmasi tidak benar oleh Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Suherman.
“Video yang beredar tersebut tidak benar, saya juga heran dari mana itu dapetnya video,” terang Suherman, dikutip dari TribunStyle.com.