Kabar Gembira Terkait Covid-19, Bos WHO Beri Update Terbaru Virus Corona Saat Kunjungan Bersama Tim ke China

Minggu, 07 Februari 2021 | 10:00
freepik

Kabar Gembira Terkait Covid-19, Bos WHO Beri Update Terbaru Virus Corona

GridHITS.id - Bos WHO beri update terbaru virus Corona yang jadi kabar gembira terkait Covid-19.

Seperti diketahui bersama jika hingga saat ini virus Covid-16 masih mewabah dan menjadi pandemi.

Tak hanya di Tanah Air, virus Covid-19 juga menjadi momok di seluruh dunia lantaran belum diketahui cara menghentikannya.

Baca Juga: Tak Main-main, Satgas Covid-19 Jatuhkan Denda Rp20 Juta untuk Sinetron Ikatan Cinta Gara-gara Pelanggaran Keras ini

Namun, baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)telah menerjunkan timnya untuk menyelidiki langsung asal-usul pandemi virus corona (Covid-19) di China.

Penyelidikan tersebut diketahui sudah dimulai sejak hari Minggu (31/1/2021) lalu.

Menurut laporan WHO kemungkinan akan menyelesaikan penyelidikannya di kota Wuhan pada 11 Februari nanti, atau bertepatan dengan musim liburan Tahun Baru Imlek.

Sementara itu, ditengah penyelidikan ini Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus baru saja mengumumkan kabar gembira soal Covid-19.

Kabar gembira dari Bos WHO itu diumumkan langsung di laman resmi mereka pada hari Kamis (4/2/2021) kemarin.

Berikut penuturannya:

Menurut Tedros secara global dan di hampir setiap wilayah, jumlah kasus virus corona baru menurun dalam beberapa minggu terakhir.

"Kami tahu, beberapa negara masih mengalami peningkatan jumlah kasus (virus corona), tetapi di tingkat global, trennya positif," terangnya.

Baca Juga: Masyarakat Wajib Bersiap Karena Pandemi Masih Panjang, Menteri Singapura Sebut Covid-19 Baru Berakhir 5 Tahun Lagi: Tidak Ada yang Aman

Ini menunjukkan, dengan tindakan kesehatan masyarakat yang terbukti, dunia memiliki kekuatan untuk membatasi penyebaran virus corona.

Bahkan dengan varian baru yang beredar, Bos WHO beri update terbaru virus Corona, dunia bisa mengendalikan pandemi.

Data WHO menunjukkan, sejak minggu pertama Januari, kasus baru virus corona global dalam tren penurunan.

Minggu pertama Januari, jumlah kasus global sudah di bawah 5 juta. Di pekan kedua Januari, angkanya turun jadi 4,7 juta infeksi.

Jumlah kasus baru virus corona kembali menurun menjadi 4,1 juta kasus virus corona pada minggu ketiga Januari.

Dan, di bawah 4 juta, tepatnya 3,7 juta kasus global selama minggu keempat Januari.

"Tapi, (tren penurunan kasus) itu juga berarti lebih penting dari sebelumnya bahwa kami tidak membuat kesalahan yang sama seperti yang dilakukan tahun lalu," ujar Tedros.

Setelah Bos WHO beri update terbaru virus Corona,ia menyebut banyak negara menanggapi penurunan kasus virus corona dengan mengurangi tindakan kesehatan dan sosial masyarakat.

Kondisi ini juga membuat masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Virus datang kembali dengan menderu-deru, seperti kebakaran hutan yang menemukan bahan bakar baru," sebut Tedros. "Tren positif bisa dengan mudah dibalik, dan keuntungan yang diperoleh dengan susah payah bisa hilang".

Sekarang, banyak negara mulai meluncurkan vaksin. Tapi, dia mengingatkan, vaksin saja tidak akan mengendalikan pandemi.

Baca Juga: Kisah Hijrah Soraya Abdullah yang Meninggal Dunia karena Covid-19, Jadi Pemeran Sinetron Tersanjung, Bercadar, dan Isu Dinikahi Indra Bruggman

Sangat penting bagi pemerintah untuk tidak terburu-buru membuka kembali ekonomi, dan terus melanjutkan langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus.

"Masyarakat harus terus melakukan tindakan pencegahan," tegas Tedros.

Mengontrol penyebaran virus corona, menyelamatkan nyawa sekarang, dan menyelamatkan nyawa nanti dengan mengurangi kemungkinan munculnya lebih banyak varian.

"Ini membantu memastikan vaksin, perawatan, dan diagnostik tetap efektif," imbuh dia.

Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth.id dengan judul: Di Tengah Kunjungan Timnya ke China, Bos WHO Umumkan Kabar Gembira Soal Covid-19

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya