GridHITS.id – Ibunda Marco Panari ungkapkan kemarahan setelah teridentifikasi penyebab kematian Marco.
Marco Panari, artis muda Indonesia dikabarkan meninggal dunia pada hari Minggu (31/121).
Kabar yang beredar sebelumnya Marco Panari meninggal dunia karena terpapar virus Covid-19, tetapi ternyata kabar tersebut tidak benar.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, Marco Panari dinyatakan meninggal dunia karena tersedak mi instan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Ghozali Luhulima saat dimintai keterangan oleh awak media, Rabu (3/2/21).
“Setelah kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui memang yang bersangkutan (Marco) meninggal karena tersedak mi,” ungkap Kompol Ghozali Luhulima, dikutip dari Cewekbanget.id (4/1/21).
Identifikasi tersebut berdasarkan atas hasil analisa awal dari dokter, pemeriksaan terhadap para saksi, dan olah TKP.
Polisi juga mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Marco sempat minum alkohol bersama teman-temannya.
“Di apartemen itu minumnya. Dia minum dua kali, minum malamnya di situ, akhirnya pindah ke Jakarta Selatan sana. Terus, besoknya atau Sabtunya jam 7 pagi balik lagi ke apartemen itu.
Minum lagi. Kemudian selain minum ada juga makan mi instan gitu. Mi apanya saya tidak tau, tapi semua barang bukti sudah kami sita semua,” imbuh Ghozali.
Ghozali juga mengungkapkan bahwa Marco sempat mengalami mimisan usai makan mi, lalu tetap melanjutkan kegiatan minumnya.
Menurut keterangan Ghozali, mi yang dimakan Marco Panari bukan pemberian orang, dan polisi juga belum menemukan tanda-tanda tindak pidana dalam kematian Marco Panari.
Namun, baru-baru ini beredar rumor bahwa Marco Panari meninggal usai dicekoki alkohol oleh teman-temannya.
Rumor tersebut ramai diperbincangkan netizen di kolom komentar TikTok.
Rumor tersebut muncul setelah Ibunda Marco Panari ungkapkan kemarahannya terhadap teman-teman Marco Panari melalui unggahan instagramnya pada (1/2/21).
Dalam unggahan tersebut, Ibunda Marco Panari mengunggah foto Marco yang telah pucat dan terbaring di peti mati, mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Sang Anak kesayangan.
Selain itu, Ibunda Marco Panari juga mengungkapkan kemarahannya terhadap teman-teman Marco yang menyaksikan Marco meregang nyawa.
“…. Mama bersyukur Tuhan titip Marco di Rahim mama, menjadikan ibu yang melahirkan dan membesarkan Marco anak ganteng, pintar dan baik hati.
Tuhan ambil Marco dengan cara yang tidak terduga, Marco diijinkan Tuhan bertemu dengan teman-teman yang salah, anak-anak tolol dan biadab yang membiarkan Marco menderita meregang nyawa di depan mata mereka hingga Marco kehilangan nyawa.
Hati mama hancur sehancur-hancurnya melihat Marco terbujur kaku dan sudah dingin di ruang UGD. Habis sudah air mata mama ini.
Mama harus ikhlas dan terima kenyataan ini sebagai rencana Tuhan dalam hidup mama. Marco ganteng anak kesayangan mama.. belahan jiwa mama.. Mama selaku sayang Marco sampai napas mama berheti…,” tulis Ibunda Marco Panari dalam unggahannya.
Sementara itu, selebgram Angela Gilsha, kakak Marco Panari juga mengunggah potret kenangan dirinya bersama Marco semasa kecil hingga saat ini.
Angela mengungkapkan kesedihan atas meninggalnya adik kesayangannya tersebut.
Angela juga terlihat sangat kehilangan dan mencoba mengiklaskan adik kesayangannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tidak ada yang perlu disalahkan dalam kematian Marco, dan meminta teman-teman lebih baik berdoa untuk Marco.
“…. Nggak ada yang perlu disalahkan dari kejadian ini.. memang sudah jalannya dan, tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain berdoa.
Sekarang adikku sudah jadi abu. Setidaknya bagian tubuh adikku sayang masih bisa berada di dekatku. Kita pulang ya, Marco..” tulis Angela dalam unggahannya.