Tahun 2021 Belum Ada Sebulan, Warga Bali Mendadak Dibuat Geger dengan Suara Dentuman Misterius, Lapan Menduga Sumbernya dari Sini

Senin, 25 Januari 2021 | 13:15
Pixabay

Lapan menduga suara dentuman di Bali berasal dari asteroid

GridHITS.id -Awal tahun 2021 diwarnai dengan insiden yang membuat publik geger.

Mulai dari tragedi pesawat jatuh hingga bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

Tentu rentetan kejadian tersebut menjadi pukulan tersendiri bagi masyakrat.

Belum lama beranjak dari insiden yang baru saja terjadi, warga Pulau Dewata kembali dikejutkan dengan kejadian misterius.

Baca Juga: Lagi-lagi Warga Jakarta Digegerkan dengan Suara Dentuman Keras Misterius di Langit, BMKG Ungkap Penemuannya yang terjadi di Gunung Salak

Baca Juga: Sempat Meresahkan Warga karena Diduga Bakal Ada Bencara Besar, Akhirnya Misteri Suara Dentuman di Jakarta Terjawab Sudah, Ternyata Sumbernya dari Sini

Pada Minggu (24/1/2021), warga Bali mengaku mendengar suara dentuman yang nyaring pada pukul 10.27 WITA.

Sontak, suara yang saat itu belum jelas asalnya menjadi buah bibir warganet Twitter.

Tak sedikit yang menduga-duga dari mana sumber dentuman keras yang terdengar di Bali itu.

Sampai akhirnya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) ikut turun tangan.

Melansir dariKompas.com,Lapan menyebut bahwa ada kemiripan suara dentuman di Bali dengan dentuman yang terjadi di Bone, Sulawesi Selatan.

Lantas, Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin mejelaskan bahwa medio 2009 lalu di Bone juga terjadi fenomena serupa.

Baca Juga: Paranormal ini Ungkap Dentuman Beberapa Waktu Lalu Tak Terkait Meletusnya Gunung, Tanda Akan Terjadinya Hal Buruk ini

Baca Juga: Fenomena Aneh Kembali Muncul di Jawa Tengah, Suara Dentuman Misterius Mendadak Terdengar & Dikhawatirkan Jadi Sinyal Terjadinya Gempa, Ini Kata BMKG

Pixabay

Ilustrasi asteroid

Selain ledakan, warga Bone merasa kaca jendela rumah bergetar dan melihat jejak asap di langit.

"Dugaan Lapan bahwa itu meteor besar, akhirnya mendapat bukti dari peneliti NASA yang menggunakan data infrasound," kata Thomas.

Thomas menyebut, data infrasound itu mengindikasikan adanyaasteroid jatuh di Bone dengan perkiraan berdiameter 10 meter.

"Belakangan diketahui juga seismograf BMKG terdekat merekam getaran 1,9 magnitudo," jelas Thomas.

Berkaca dari peristiwa serupa, Lapan kemudian menduga bahwa dentuman di Bali bersumber dari meteor besar.

"Bila dibandingkan dengan kejadian di Bone, ada kemiripan.

"Sehingga diduga ledakan di Buleleng juga disebabkan adanya asteroid besar yang jatuh," sambungnya.

Baca Juga: Dentuman Misterius Pasca Erupsi Anak Gunung Krakatau, Disebut-sebut Tanda Kemunculan Dajjal oleh Pengguna Twitter

Baca Juga: Ahli Beberkan Analisa Soal Dentuman Misterius yang Hebohkan Warganet: Gunung Anak Krakatau Sering Meletus Supaya Besar dan Tinggi

Lebih lanjut, Lapan menjelaskan kalau asteroid yang diduga jatuh di Bali berukuran lebih kecil dibandingkan dengan yang jatuh di Bone.

Selain itu, BMKG juga melaporkan adanya getaran saat bersamaan dengan suara dentuman terdengar keras di Pulau Dewata.

Kepala Lapan turur melaporkan bahwa seismograf milik BMKG juga mencatat adanya anomali dengan getaran 1,1 magnitudo.

Tag

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber Kompas.com