GridHITS.id – Sudah satu tahun lebih virus Covid-19 menetap di tanah air.
Muncul pertama kali di Indonesia sejak awal tahun 2020, hingga awal tahun 2021 masih belum pergi.
Hingga tahun 2021 ini, virus Covid 19 berhasil jangkit ribuan masyarakat dari berbagai kalangan, salah satunya dari kalangan pemerintah.
Namun, masyarakat sedikit agak lega dengan hadirnya vaksin Sinovac di Indonesia pada awal tahun 2021 ini.
Pada Rabu (13/1/21), vaksin sinovac mulai disuntikkan kepada masyarakat Indonesia, dengan penyuntikan perdana kepada Presiden Joko Widodo di Istana Presiden.
Kemudian disusul penyuntikan sinovac serentak di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Sleman.
Meskipun sudah dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac di berbagai daerah, diketahui bahwa vaksin Sinovac ini masih menjadi kontroversi bagi masyarakat Indonesia.
Banyak yang ingin mendapatkan vaksin Sinovac, tidak sedikit pula yang menolak untuk divaksin.
Bahkan ada dari kalangan pemerintah yang tidak sudi disuntik vaksin Sinovac.
Hal itu dikarenakan masyarakat takut dengan kemungkinan-kemungkinan efek samping yang akan terjadi.
Beberapa hari yang lalu, beredar kabar bahwa Bupati Sleman positif terjangkit virus Covid-19 usai melalukan penyuntikan vaksin Sinovac.
Tentu saja kabar tersebut membuat geger masyarakat yang sedang pro dan kontra dengan vaksin Sinovac.
Diketahui bahwa Sri Purnomo, bupati Sleman dinyatakan positif setelah jalani tes antigen dan PCR pada Kamis (21/1/21).
“Hasil antigen kemarin dan hasil PCR tadi pagi itu positif,” ujar Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya, Kamis (21/1/21), dilansir dari Kompas.com.
Harda juga menyampaikan bahwa kondisi Bupati Sleman saat ini baik-baik saja dan sedang jalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.
Sebelumnya, Bupati Sleman memang merasakan gejala batuk dan demam, sehingga ia meminta untuk melakukan swab antigen.
Setelah dilakukannya swab antigen oleh Dinas Kesehatan di rumah dinas, Bupati Sleman dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Bupati Sleman juga jalani tes PCR di rumah sakit dan hasilnya juga positif.
Tidak hanya itu, Bupati Sleman juga melakukan pemeriksaan paru-paru dengan CT scan, ternyata hasilnya bagus, tidak ada pneumonia yang khas bagi penderita Covid-19.
Sebelum Bupati Sleman dinyatakan positif, ia memang menjadi salah satu tokoh yang disuntik vaksin saatlauncing program vaksinasi.
Namun, Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengatakan bahwa kondisi Sri Purnomo baik dan tidak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin.
“Jadi bukan menjadi positif gara-gara vaksin, tapi kebetulan saja seminggu yang lalu itu ikut vaksin, lalu hari ini positif,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Bupati Sleman Positif Covid-19, Dinkes Sebut Bukan gara-gara Vaksin