GridHITS.id – Duka tengah menyelimuti artis dan komedian Indonesia, Denny Cagur lantaran ibunya meninggal dunia.
Sang ibunda yang akrab disapa Mamah Eny tutup usia pada Senin (18/1/21), pukul 20.45 WIB di rumah sakit Sentra Medika.
Kabar duka pertama kali disampaikan oleh sahabat Denny, Anwar Bab melalui unggahan di akun instagramnya.
“Innalillahi Wa inna ilaihi rajiún. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya @mamah.eny ibunda dari Kang @dennycagur, semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah.
Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin,” tulis Anwar Bab dalam keterangannya.
Kabar tersebut akhirnya dikonfimasi oleh Denny Cagur melalui tayangan video dilansir dari kanal YouTube KH Infotaintmen pada Selasa (19/1/21).
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ibu kami tercinta, Mamah Eny Sumatni binti Dullah, tadi jam 20.45 di rumah sakit Sentra Medika,” kata Denny Cagur.
Berdasarkan keterangan Denny Cagur, Mamah Eny sebelumnya menderita penyakit diabetes dan gagal ginjal sehingga Mamah Eny harus rutin melakukan cuci darah.
Sudah dua bulan Mamah Eny keluar masuk rumah sakit untuk melakukan cuci darah.
Dilansir dari kanal youTube iSeleb pada Senin (21/12/20) yang telah dirangkum oleh GridHits.id, pada bulan Desember lalu Denny sempat mengumumkan kondisi Mamah Eny yang naik turun.
Saat itu Mamah Eny tengah dirawat di rumah sakit lantaran kondisinya drop dan sesak napas sehingga proses cuci darahnya tidak dilakukan dengan tuntas.
“Iya, mama juga lagi kurang sehat. Mamah kondisinya naik turun.
Kemarin stabil Alhamdulillah lama. Sekarang agak drop, karena sempet sesak napasnya.
Kan mamah udah rutin cuci darah, kemarin cuci darahnya baru bentar, belum selesai karena ada penyumbatan.
Nah sekarang lagi dibenerin salurannya. Makannya agak sesek,” papar Denny Cagur.
Hingga dinyatakan meninggal dunia, Mamah Eny telah rutin menjalani cuci darah selama tiga bulan dan keluar masuk rumah sakit.
Denny mengungkapkan bahwa mulai Senin (18/1/21) siang kondisi Mamah Eny menurun hingga malam sempai akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Denny juga mengungkapkan bahwa sebelum Mamah Eny meninggal, Mamah Eny sering mengungkapkan bahwa dirinya lelah jalani cuci darah.
“Firasat sih engga, cuma dari Mamahnya yang udah mulai bilang ‘Mamah capek,’ sering bilang itu ya..” ungkap Denny dalam video KH. Infotainment Selasa (19/1/21).
“Bilang ‘Mamah capek harus tiap hari cuci darah,’ emang intensnya dua minggu ini Mamah masuk rumah sakit. Hanya sehari di rumah, masuk lagi.
Pulang 3 hari, masuk lagi. Terus selama 2 minggu ini terakhir emang intens dirawat, terus sampe akhirnya Mamah bilang ‘yaudah’” sambung saudara Denny Cagur.
Sudara Denny Cagur juga mengungkapkan bahwa kondisi terakhir Mamah Eny sudah tidak bisa gerak, karena sebelumnya Mamah Eny menderita saraf kejepit.
Saat ini (19/1/21), jenazah telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tipar Cimanggis, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Makam Mamah Eny terletak tepat di sebelah makam suaminya.
Dalam story yang diunggah di instagram istri Denny Cagur, tampak Denny Cagur mengantar kepulangan Mamah Eny hingga liang lahat.
Denny Cagur terlihat sangat tegar dan ikhlas melepas kepergian Mamah Eny yang memang sudah merasakan sakit sejak lama.