Terbongkar Sudah Fakta Soal Vaksinasi Corona, Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Tubuh dari Virus Corona Selamanya?

Jumat, 08 Januari 2021 | 18:30
freepik.com/ nakornthai

Fakta soal vaksinasi

Terbongkar Sudah Fakta Soal Vaksinasi Corona, Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Tubuh dari Virus Corona Selamanya?

GridHITS.id -Beberapa waktu lalu terbongkar sudah fakta soal vaksinasi.

Seperti yang kita tahu, vaksin Covid-19 sudah ada di Indonesia.

Namun, ada masyarakat yang masih ragu akan vaksin Covid-19 tersebut.

Berikut ulasan soal vaksin Covid-19 yang dibongkar langsung oleh ahli.

Baca Juga: Masyarakat Perlu Waspada, Penelitian Temukan Satu Gejala Langka yang Bisa Jadi Ciri Infeksi Virus Covid-19 Parah

Baca Juga: Kabar Buruk Datang Lagi, Berkali-kali Hasil Test Swab PCR-Nya Negatif, Kalina Ocktarany Dinyatakan Positif Corona

Beberapa waktu lalu, dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr Ari Fahrial Syam, SpPd-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG membongkar fakta soal vaksin Covid-19.

Dalam tayangan di kanal YouTube lifestyleOne (6/1/2021), Ari menjawab beberapa pertanyaan terkait mitos dan fakta soal vaksinasi.

Mulanya Ari ditanya, apakah pencegahan virus corona bisa dilakukan dengan vaksinasi.

Ari menjawab hal tersebut adalah fakta.

"Kenapa vaksin ini bisa mencegah, karena vaksin ini, khusus kita bicara soal vaksn Covid-19, ketika kita disuntikkan vaksin itu terbentuk antibodi, kekebalan," ungkap spesialis penyakit dalam tersebut.

"Jadi kalo kebetulan misal karena kita sudah kebal, kalo kebetulan kita kontak dengan orang yang positif (Covid-19) insyaallah kita akan terlindungi karena kita sudah punya kekebalan tubuh," sambungnya.

"Katanya vaksin Covid tidak menjamin tubuh dapat melawan virus seumur hidup, ini fakta atau mitos?" Tanya pembawa acara.

"Ini fakta," jawab dokter.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 dari Inggris Sudah Masuk AS, Epidemiolog Peringatkan Kemungkinan Lonjakan Kasus: Ini akan Jadi Beban Besar Layanan Kesehatan

Baca Juga: Saat Dunia Masih Berperang dengan Wabah Corona, Ilmuwan Peringatkan Ancaman Virus Baru yang Lebih Menular dan Mematikan

"Jadi ada masa-masanya juga vaksin ini, apa lagi untuk corona, nah kita nggak tahu nih memang kan ini penyakit baru, vaksinnya demikian, jadi perlu dievaluasi," jawab sang dokter.

"Memang saat ini belum ada untuk mendeteksi berapa si antibodi yang terbentuk untuk jangka waktu tertentu. Yang jelas prinsipnya ketika di vaksin itu melindungi tapi ada tahapannya lagi nih kita musti cek untuk setahun dua tahun lagi apakah antibodinya masih tinggi," sambungnya.

Meski demikian, katanya kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan seperti 3M.

"Tapi 3M musti kita jaga, jangan mentang-mentang sudah divaksin, kita merasa kebal, kita lupa tadi itu," ujarnya.

"Seseorang yang sudah pernah sembuh dari Covid-19 itu tidak perlu melakukan vaksinasi?" Tanya Indra Bekti.

Baca Juga: Jangan Tertipu Gejalanya yang Mirip Penyakit Ringan, 4 Kondisi Ini Ternyata juga Bisa Menunjukkan Anda Terinfeksi Virus Corona

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Jamur Kesukaan Banyak Orang Ini Ternyata Ampuh Membantu Tubuh untuk Melumpuhkan Virus Corona, Penasaran?

"Itu mitos, kenapa? Karena kita terinfeksi oleh Covid ini itu antibodi yang terbentuk tidak cukup melindungi kita untuk jangka waktu yang panjang, ada yang 3 bulan ada yang 6 bulan

Kesimpulannya, orang yang pernah terinfeksi (Covid-19) suatu waktu akan perlu juga mendapatkan vaksinasi," jelas sang dokter.

Dokter tersebut juga menjelaskan apa tujuan dari dilakukannya vaksinasi.

"Herd imunity bisa dicapai dengan vaksinasi, tujuan kita melakukan vaksinasi itu begitu. Jadi seumpama masyarakat yang kebal ini 80 persen, insyaallah dengan sendirinya virus akan habis. Ke sininya dia (virus) tidak nularin sampe di tubuh orang tersebut akan habis," ungkapnya.

(Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Orang Hebat dari Indonesia Ini Bongkar Fakta Soal Vaksin Covid-19 yang Sebenarnya: 'Tujuan Vaksinasi Itu Begitu'")

Tag

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber Nakita