Tersandung Kasus Pornografi, Ketua Komnas Perlindungan Anak Minta Gisel Segera Menyerahkan Hak Asuh Anak pada Gading Marten dan Sebut Kelakuan Gisel Memalukan

Sabtu, 02 Januari 2021 | 09:32
Tribunnews.com & Instagram @gisel.la

Arist Merdeka Sirait dan Gisella Anastasia

GridHITS.id – Nama Gisella Anastasia saat ini menjadi perbincangan yang hangat di tengah publik.

Setelah menjadi permasalahan beberapa bulan terakhir, akhirnya Gisel mengaku pada kepolisian jika pemeran wanita dalam video syur19 detik itu adalah dirinya.

Baca Juga: Gading Marten Tutup Dosa Masa Lalu Gisel, Roy Marten Bangga dengan Ketegaran Sang Anak yang Cintanya Dikhianati: Terima kasih atas Sikapmu

Baca Juga: Bak Muncul Secercah Harapan, Seorang Pakar Sebut Gisel Bisa Tidak Dipenjara Asalkan Video Syur yang Dibuatnya Memenuhi Syarat Ini: ‘Aman, Jika...’

Gisel bersama Michael Yukinobu Defretes, dinaikkan statusnya menjadi tersangka atas dugaan kasus pornografi.

Keduanya saat ini terancam hukuman penjara mulai dari 6 bulan sampai 12 tahun.

Tak hanya itu, Gisel selain terancam hukuman penjara, dirinya juga terancam kehilangan hak asuh anak semata wayangnya, Gempi.

Hal itu disampaikan oleh Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak.

Dirinya menuturkan jika apa yang sedang ramai di tengah masyarakat, terkait dengan kasus yang sedang dialami Gisel benar-benar memalukan.

“Pemeran video syur yang heboh dan viral di tengah-tengah masyarakat, yang sungguh memalukan,” jelas Arist dikutip dari kanal Youtube KH INFOTAINMENT (1/1).

Arist juga mengutarakan, bahwa di tengah kisruh yang sedang berlangsung, dirinya menyarankan untuk memindahkan hak asuh anak untuk sementara kepada sang ayah, Gading Marten.

Baca Juga: Kasus Video Syur Kian Bergulir Panas, Pihak Polisi Berencana Bakal Segera Lakukan Tindakan Tegas Ini pada Gisel dan Michael Yokinobu: ‘Kita Rencanakan...’

Baca Juga: Anaknya Sudah Diselingkuhi, Roy Marten Ngaku Bangga dengan Sikap Gading Marten yang Seperti Ini Meski Gisel Jadi Tersangka Kasus Video Syur

Hal tersebut ia rekomendasikan karena apa yang sudah dilakukan Gisel sudah memenuhi persyaratan untuk sebuah hak asuh anak dicabut.

“Sudah selayaknya hak asuh untuk sementara Gisel untuk mengasuh anaknya bisa dicabut dan diserahkan kepada Gading sebagai bapak anak itu sendiri,” katanya.

“Karena perilaku ini adalah satu pemenuhan unsur untuk sebuah persyaratan pengajuan penetapan pengadilan untuk dicabut hak asuh dari ibunya,” lanjutnya.

Menurut Arist, pemindahan hak asuh anak merupakan hal yang perlu dilakukan untuk kepentingan terbaik dari anak.

Arist berharap Gisel bisa segera menyerahkan hak asuh anak tersebut pada Gading, dan Gading bisa mengajukan penetapan pengadilan hak asuh Gempi.

“Dan ini demi kepentingan terbaik anak,” ujar Arist.

“Oleh karena itu Komnas Perlindungan Anak merekomendasikan kepada Gisel untuk menyerahkan anak itu kepada Gading, dan Gading juga bisa mengajukan penetapan pengadilan untuk sementara hak asuh itu ada pada Gading,” terangnya.

Arist menuturkan dan berharap jika apa yang sudah terjadi saat ini bisa menjadi pelajaran bagi Gisel dan Gading.

Arist Merdeka Sirait juga menuturkan bahwa apa yang sudah dilakukan Gisel sudah tidak masuk akal karena melakukan hal yang bisa menghancurkan rumah tangganya.

Baca Juga: Tak Heran Rela Jauh-jauh Terbang dari Jepang ke Medan, Polisi Bongkar Soal Gisel yang Sempat Tawarkan Hal Menggiurkan Ini Pada MYD Hingga Akhirnya Mabuk dan Bercinta Bersama

Baca Juga: Tak Menyangka Sahabatnya Saat Berkompetisi di Indonesian Idol Ditetapkan jadi Tersangka, Aris Idol Ungkapkan Rasa Sedih dan Kecewa pada Gisel: Tapi Aku Tetap Support

“Baik Gading dan Gisel ini adalah pelajaran yang berharga,” kata Arist.

“Sungguh tidak masuk akal ini dilakukan seorang ibu yang serba cukup tidak ada kekurangan, tetapi memiliki perilaku yang mengabaikan dan menghancurkan masa depan keluarga itu sendiri,” jelas Arist Merdeka Sirait.

Arist Merdeka Sirait pun berpesan pada masyarakat agar tidak meniru apa yang sudah terjadi pada Gisel.

“Oleh karena itu, peristiwa ini harus dihentikan. Peristiwa seperti ini jangan ditiru oleh ibu-ibu yang lain,” tutupnya.

Editor : Poetri Hanzani

Sumber : YouTube

Baca Lainnya