Hati-hati Warga di Pulau Jawa hingga Sulawesi! BMKG Beri Peringatan Seperti Ini Agar Masyarakat Lebih Waspada, Seret Soal Banjir Bandang

Senin, 28 Desember 2020 | 11:19
Instagram @infobmkg

Peringatan BMKG soal bencana alam yang bisa terjadi di Indonesia

Hati-hati Warga di PulauJawa hingga Sulawesi! BMKG Beri Peringatan Seperti Ini Agar Masyarakat Lebih Waspada, Seret Soal Banjir Bandang

GridHITS.id -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meberikan peringatan terkait potensi banjir bandang yang bisa menerjang beberapa daerah di Indonesia.

Sebelumnya, seorang paranormal, Mbak You juga pernah menerawang hal serupa.

Katanya, di tahun 2021 nanti masih ada berbagai bencana termasuk gunung meletus hingga banjir.

Baca Juga: Tak Bisa Berbohong Lagi, Mbak You Terawang Kebohongan Teddy di Masa Lalu hingga Kuliti Perangainya, 'Tuhan Akan Membuka Pelan-pelan'

Baca Juga: Makin Panas! Usai Teddy Dapat Peringatan dari Mbak You karena Terus Bahas Harta Warisan Lina, Pihak Kuasa Hukum Teddy Seret Soal Dosa

"Ada bencana alam seperti gunung meletus, pergeseran tanah, perpindahan air laut ke darat.Dataran tinggi hampir tergenang air, kalo dataran tinggi hampir tergenang berarti di bawahnya tenggelam, ada seperti itu, itu di luar Jawa," ungkap Mbak You.

"Banjir bandang banyak, dan di jakarta sendiri masih terulang, rumah-rumah mewah kemasukan air," sambungnya.

Apa kata BMKG?

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menjelaskan bahwa 85 persen zona musim di Indonesia sudah memasuki musim hujan.

Melansir dari Kompas.com, disebutkan musim hujan di tahun 2020/2021 ini dilatarbelakangi fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak Bulan Oktober 2020.

Berbeda dengan tahun 2020, tahun 2021 nanti curah hujan akan cenderung basah hingga Maret 2021.

"Diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya, Kamis (24/12/2020).

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Mbah Mijan dan BMKG Beri Peringatan Seperti Ini Terkait Cuaca yang Bisa Menerjang Indonesia dalam Waktu Dekat

Baca Juga: Besok yang Mau Keluar Rumah Hati-hati, BMKG Berikan Peringatan Terkait Cuaca Tak Bersahabat dengan Munculnya Siklon Tropis 96S

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menambahkan, beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi (300-500mm/bulan) pada Januari-April 2021, antara lain: Bagian barat Sumatera, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, bagian tengah-utara Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Sementara itu, pada Mei-Juni 2021, curah hujan kategori tinggi diprediksi terjadi di bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Waspada banjir

Tak disangka, seperti yang dikatakan Mbak You, BMKG juga mewanti-wanti masyarakat akan potensi banjir yang bisa menerjang Indonesia.

Pasalnya, beberapa daerah pada Januari-Maret 2021 memiliki curah hujan yang lebih tinggi ketimbang di tahun 2020.

Bahkan ada daerah sepertiSulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua diperkirakan curah hujannya lebih dari 500mm/bulan.

Baca Juga: Jangan Keluar Rumah Kalau Tak Penting, BMKG Peringatkan Ada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hari ini

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Mbah Mijan dan BMKG Beri Peringatan Seperti Ini Terkait Cuaca yang Bisa Menerjang Indonesia dalam Waktu Dekat

BMKG menegaskan, peningkatan curah hujan berpotensi meningkatkan peluang banjir di Indonesia pada Januari-Maret 2021.

Khususnya di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi mendapatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi diimbau mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, longsor, dan banjir bandang.

(Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Mirip dengan Terawangan Mbak You, BMKG Beri Peringatan Soal Potensi Banjir yang Bisa Mengancam Daerah-daerah Ini")

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber : Nakita

Baca Lainnya