GridHITS.id - Kemenaker sebut bantuan subsidi gaji termin II segera cair dan tinggal disampaikan ke Bank yang bersangkutan.
Diketahui jika pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji untuk membantu para karyawan yang terkena dampak pandemi.
Namun, hingga saat ini masih banyak pekerja yang mengeluhkan belum juga mendapatkan subsidi gaji.
Sebelumnya,Kemenaker juga sempat meminta pekerja yang memenuhi syarat penerima BLT subsidi gaji untuk bersabar menunggu.
Seperti diketahui bersama jika BLT subsidi gaji karyawan sudah memasuki termin II dan sudah mulai dicairkan kepada penerima.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mencairkan bantuan subsidi upah/gaji (BSU) termin II.
Mereka yang mendapatkan BSU adalah pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Penyaluran bantuan untukkaryawanini diketahui sudahmemasuki pada tahap VI subsidi gaji termin II.
Diketahui, penyaluran BSU termin II tahap 4 sebesar masing-masing Rp 1,2 juta telah diberikan kepada 2.442.289 nomor rekening pekerja yang memenuhi syarat.
Menurut data terbaru yang dikutip dari Kompas.com, total penyaluran BSU termin II sebanyak 10.485.136 rekening.
Adapun penyaluran ini sudah melalui 5 tahap, dengan rincian sebagai berikut:
Tahap I, BSU disalurkan sebanyak 2.180.382 orang
Tahap II, BSU disalurkan sebanyak 2.713.434 orang
Tahap III, BSU disalurkan sebanyak 3.149.031 orang
Tahap IV, BSU disalurkan sebanyak 2.442.289 orang
Tahap V: penyaluran BSU mencapai 548.211 penerima
Kabar terbaru, Kemnaker mengklaim telah merampungkan penyaluran bantuan subsidi gaji pada Selasa (15/12/2020).
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemnaker Aswansyahyang dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/12/2020).
"Sudah (disalurkan). Nanti tinggal disampaikan ke bank dan bank memproses kepada penerima," kata dia.
Sebagai informasi, jika saat inipihak bank masih melakukan proses penyaluran kepada penerima bantuan langsung pekerja.
Dirinya berharap, semua penyaluran BSU ini dapat 100 persen tersalurkan tanpa adanya rekening bermasalah atau terkendala.
"Kalau tidak ada masalah, kami berharap ada 12,4 juta rekening tersalurkan semua," katanya lagi.
Aswansyah menjelaskan, pada termin I (penyaluran periode September-Oktober 2020) ditargetkan bantuan subsidi pekerja dapat disalurkan sebanyak 12,4 juta rekening.
Namun, dalam penyaluran sempat terdeteksi rekening yang bermasalah sebanyak 151.000, yang menyebabkan pemilik rekening ini terhambat mendapatkan bantuan langsung.
Kemudian, untuk termin II (penyaluran periode November-Desember 2020) juga ditargetkan bantuan dapat tersalurkan ke 12,4 juta rekening penerima.
Baca Juga: Total BLT Untuk Karyawan yang Cair Sampai Rp 3,77 Triliun, Menaker Ida Fauziyah: Saya Mohon Bersabar
"Jadi, intinya sudah kita salurkan semua (termasuk BSU termin II tahap VI)," lanjut dia.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga mengungkapkan, penyaluran BSU awalnya akan disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kemudiandisampaikan kepada bank penyalur.
"Dari bank penyalur akan disampaikan pada bank penerima subsidi upah atau gaji," ujarnya baru-baru ini dalam konferensi pers virtual.
"Apa pun nomor rekeningnya, apakah bank Himbara atau bank di luar Himbara," lanjut dia.
Sebagai informasi, penyaluran BSU ini tersampaikan melalui bank Himbara yakni, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN dan banknon-Himbara.
Sebagian artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Bantuan Subsidi Gaji Termin II Kembali Dicairkan, Total Sudah 11 Juta Pekerja Terima dan BSU Termin II Tahap 6 Sudah Cair, Ini Penjelasan Kemnaker...