Akhirnya Ashanty Buka Suara Usai Keponakannya, Millen Cyrus Digrebek Karena Narkoba: Kita Pasti Membantu

Rabu, 25 November 2020 | 07:55
kolase

Ashanty Buka Suara Usai Keponakannya, Millen Cyrus Digrebek Karena Narkoba

Akhirnya Ashanty Buka Suara Usai Keponakannya, Millen Cyrus Digrebek Karena Narkoba: Kita Pasti Membantu

GridHITS.id - Akhirnya Ashanty buka suara usai Millen Cyrus digrebek kepolisian karena kasus narkoba.

Diberitakan sebelumnya jika keponakan Ashanty ini ditangkap polisi di sebuah hotel atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Millen ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara bersama seorang pria berinisial JR pada Minggu (22/11/2020) dini hari.

Baca Juga:Tes Urinenya Dinyatakan Positif Narkoba, Ternyata Millen Cyrus Sempat Luapkan Rasa Sakit Hatinya Pada Ashanty 4 Hari Sebelum Diringkus Polisi

Baca Juga:Ditangkap karena Narkoba, Millen Cyrus Sudah Diwanti-wanti Sejak Lama Oleh Ashanty: 'Millen Harus Ingat'

"Ya, pada Minggu dini hari kita melakukan penangkapan terhadap 2 orang. Yang satu namanya adalah MMP atau MC, lalu satunya lagi JR. Di hotel Tanjung Priok sekitar Jakut," kata Ahrie.

Dari pemeriksaan tes urine, Millen Cyrus dinyatakan positif atas narkroba sedangkan rekannya JR negatif.

"Hasil test urine-nya 1 positif, 1 negatif. Yang negatif JR, MC positif," ujar Ahrie.

Selain tes urine, Millen Cyrus juga sempat menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif.

Terbaru, Millen Cyrus sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba setelah dinyatakan positif menggunakan sabu.

"Kalau Millen kita sudah tetapkan tersangka, sudah karena dia kan positif dan barang buktinya ada pada dia," ujar Ahrie.

Dalam penangkapan sebelumnya, polisi menemukan satu alat hisap bong dan sabu seberat 0,3 gram yang diduga sisa dari narkoba yang digunakan Millen, serta satu botol minuman keras.

Baca Juga:Ditangkap karena Narkoba, Begini Potret Millen Cyrus yang Beda 180 dari Biasanya Saat Ucapkan Hal Ini di Depan Wartawan

Baca Juga:Tes Urinenya Dinyatakan Positif Narkoba, Ternyata Millen Cyrus Sempat Luapkan Rasa Sakit Hatinya Pada Ashanty 4 Hari Sebelum Diringkus PolisiSetelah ditangkap, Millen Cyrus mengungkapkan rasa penyesalannya atas perbuatannya yang menggunakan sabu.

Mengenakan baju oranye sambil menitikkan air mata, Millen meminta maaf kepada keluarganya di hadapan awak media.

"Kepada teman media saya sangat meminta maaf untuk keluarga saya, mama dan keluarga besar saya, dan teman-teman saya," kata Millen dengan suara terisak.

"Saya minta maaf dan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan semua tim, saya salah, saya memakai, saya juga menggunakan alkohol, saya salah banget untuk semuanya jangan ditiru pokoknya jauhi narkoba terima kasih," sambungnya.

Melihat kasus yang meninmpa keponakannya itu, Ashanty buka suara atas penangkapan Millen Cyrus.

Ashanty mengaku kaget atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa keponakannya, Millen Cyrus.

Baca Juga:Tak Mudah Dapatkan Dukungan Keluarga Soal Keputusannya Mengubah Penampilan, Millen Cyrus Akui Sempat Sakit Hati dengan Perkataan Ashanty

Baca Juga:Tes Urinenya Dinyatakan Positif Narkoba, Ternyata Millen Cyrus Sempat Luapkan Rasa Sakit Hatinya Pada Ashanty 4 Hari Sebelum Diringkus Polis

Meski begitu sebagai keluarga, ia mengatakan akan mendampingi proses hukum yang nantinya akan dijalani Millen.

Dia mengatakan, pihak keluarga akan mengajukan agar Millen direhabilitasi tanpa menyebutkan kapan pengajuan rehabilitasi itu dilayangkan ke pihak kepolisian.

"Aku syok dan tak menyangka akan sejauh ini. Kita diam bukan berarti kita tak membantu, cuma kita pastilah membantu. Yang ke Jakarta kakaknya, aku dari Bali setiap jam memantau, juga mempertanyakan apa yang dilakukan yang terbaik. Aku tahu Millen bukan pengedar, Millen pemakai, ini penyalahgunaan, jadi mungkin yang terbaik direhabilitasi," ujar Ashanty dalam akun YouTube The Hermansyah A6 seperti yang dikutip Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Ashanty menyerahkan segala proses hukum yang harus dijalani Millen ke kantor polis dan berharap agar pihak kepolisian mengabulkan permohonan keluarga agar Millen bisa direhabilitasi.

"Menyerahkan ke kantor polisian semoga ditindak dengan seadil-adilnya mohon untuk direhabilitasi, dia bukan pengedar. Pastinya sebelum direhabilitasi ada beberapa hari dia ada di kantor kepolisian, tentunya tidak mudah dan tidak nyaman buat dia," kata Ashanty.

Ashanty berharap, kasus yang saat ini menjerat Millen akan jadi pelajaran ke depannya untuk pilah-pilih dalam bergaul.

"Semoga ini jadi pembelajaran bagi dia, saat seperti ini yang akan membantu keluarga. Semoga dengan kejadian ini, kamu lebih mawas diri dalam bekerja, berteman, dengan siapa lingkungan kamu" tutur dia.

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Kompas.com