Tak Mudah Dapatkan Dukungan Keluarga Soal Keputusannya Mengubah Penampilan, Millen Cyrus Akui Sempat Sakit Hati dengan Perkataan Ashanty
GridHITS.id -Millendaru atau yang akrab dengan nama Millen Cyrus berbincang mengenai kehidupannya bersama Denny Sumargo.
Salah satunya mengenai dukungan keluarga terhadap keputusan Millen yang memilih tampil sebagai wanita.
Namun dukungan tersebut melalui proses yang cukup panjang.
Sebagai orang yang melihat Millen dari kejauhan, Denny mengungkapkan pendapatnya mengenai sikap tegas Ashanty dan Anang Hermansyah.
"Bunda Ashanty, Mas Anang, itu kan selalu jaga banget mereka punya kehormatan.
Tapi beberapa kali video aku ngeliat mereka tuh cara penyampaiannya, maaf ya, apakah menyakitimu?" tanya Denny dalam salah satu videonya di kanal CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (18/11/20).
"Sebenarnya tentu ya, pasti aku ada sisi yang bener-bener kayak kena gitu," jawab Millen.
"Cuman namanya keluarga ya kita kan enggak mungkin, meskipun sesakit apa pasti akan baikan," tambahnya.
"Sekarang udah masing-masing dan kita udah saling dukung. Kan dulu aku sempet berantem sama Bunda."
Millen kemudian menceritakan proses mendapatkan pengakuan keluarga dengan menunjukkan prestasinya.
Proses tersebut tentu tidak mudah dan melalui deraian air mata.
Bahkan Millen mengaku sudah tak bisa menangis lagi karena kesedihan-kesedihan yang dilaluinya tersebut.
"Akhirnya aku menunjukkan itu dengan ya prestasi aku, perjuangan aku untuk membangkitkan imej keluarga lagi," beber Millen.
"Untuk membangun semua itu kan enggak gampang. Dan prosesnya panjang, bener-bener aku stres banget ampe nangis. Sampe nangis tuh sampe enggak bisa nangis lagi."
Denny pun paham apabila didikan keras Ashanty sebenarnya atas dasar sayang.
Millen lantas membenarkan dan menyebut keluarga sang papa memang mendidik dengan keras.
Saat ini, Millen mengaku sudah tidak peduli dengan cibiran orang-orang pada pilihannya.
"Sebenarnya kalo menyakitkan itu udah enggak bisa merasakan, resiko aku juga," tutup Millen.
"Aku lebih baik tidak peduli, mau ngatain aku apa."