Sering Ditakutkan Karena Dianggap Ada Hal Menyeramkan, Ternyata Ini yang Akan Terjadi di Lingkungan Sekitar Saat Ayam Berkokok Tengah Malam

Senin, 19 Oktober 2020 | 15:05
Pixabay

Sering Ditakutkan Karena Dianggap Ada Hal Menyeramkan, Ternyata Ini yang Akan Terjadi di Lingkungan Sekitar Saat Ayam Berkokok Tengah Malam

Sering Ditakutkan Karena Dianggap Ada Hal Menyeramkan, Ternyata Ini yang Akan Terjadi di Lingkungan Sekitar Saat Ayam Berkokok Tengah Malam

GridHITS.id - Mendengar suara ayam jago berkokok di malam hari nampaknya sering dikaitkan hal menyeramkan bagi sebagian orang.

Pasalnya, banyak yang mengaitkan jika ayam jago berkokok di malam hari bisa memberikan sebuah pertanda buruk.

Namun, ada penjelasan lain di balik berkokoknya ayam jago di malam hari.

Baca Juga:Pemilik Golongan Darah O Boleh Bernafas Lega, Studi Terbaru Menyatakan Golongan Darah O Lebih Kebal Melawan Covid-19: Semacam Perlindungan

Baca Juga:Ampuh Perkuat Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19, Sayap Ayam dan 4 Makanan Ini Ternyata Disarankan Jadi Camilan

Menurut Ir. Yusmichad Yusdja, ayam ialah peramal cuaca yang ulung.

Jika di malam kelam ada angsa tidur berdiri dengan kaki sebelah, pertanda esok bakal turun hujan.

Bebek pun bisa meramal cuaca. Setiap pagi biasanya kawanan bebek pergi bergegas, sambil berbunyi kwak-kwik-kwek.

Ramai sekali. Tetapi jika pagi itu mereka enggan pergi, tandanya cuaca bakal mendung.

Ayam jago lebih pintar. Jika esok matahari segan muncul, pukul satu malam kokoknya menggelegar.

Tetapi jika ia berkokok menjelang pagi, tandanya cuaca bakal cerah sekali. Burung-burung bernyanyi, bebek bepergian, telur melimpah dan sang jago rajin menikah.

Mon kadi dan mon bidan

Baca Juga:Jangan Sampai Salah Beli! Hand Sanitizer Jadi Sia-sia dan Tidak Akan Ampuh Lawan Virus Corona Jika Kondisinya Begini

Baca Juga:Bangun Tidur Langsung Minum Air Kunyit Hangat Saat Perut Kosong, Jangan Kaget Lihat Perubahan pada Tubuh Setelah 7 Hari

Ada hormon berahi pada ayam jantan, namanya mon kadi, sedangkan pada ayam betma namanya mon bidan.

Jika mon ini bekerja, pejantan jadi seronok, yang betina rajin bertelur. Namun untuk menggiatkan mon kadi dan mon bidan, perlu cahaya terang matahari.

Mula-mula cahaya terang akan menyengat mata. Mata mengirimkan sengatan ke tempat mon. Letaknya persis di belakang mata, dalam rongga kepala.

Mon seperti mendapat semangat, lalu bekerja. Itulah sebabnya mengapa kandang ayam harus terang, tidak suram.

Harus sarapan dulu

Kalau kandang tidak terang, berarti tidak ada telur. Kalau hujan turun berhari-hari dan matahari bersembunyi, dijamin ayam tidak bertelur.

Tak heran, pada musim hujan harga telur selalu mahal.

Jika cahaya terang cukup, ayam akan bertelur setiap 26 jam sekali dan beristirahat sehari.

Biasanya mereka bertelur antara pukul 6 pagi sampai pukul 12 siang. Kalau hari ini bertelur pukul 6, besoknya pukul 8. Esoknya pukul 10, esoknya lagi pukul 12 siang.

Esoknya istirahat. Esok berikutnya mulai lagi pukul 6 pagi dan seterusnya. Rumusnya 4-1-4-1-4 dan selanjutnya. Satu bulan mereka bertelur 24 butir, istirahat 6 hari.

Jika ayam jago berkokok malam hari

Baca Juga:Jangan Sampai Salah Beli! Hand Sanitizer Jadi Sia-sia dan Tidak Akan Ampuh Lawan Virus Corona Jika Kondisinya Begini

Baca Juga:Bangun Tidur Langsung Minum Air Kunyit Hangat Saat Perut Kosong, Jangan Kaget Lihat Perubahan pada Tubuh Setelah 7 Hari

Jika malam ayam jago berkokok, ini ulahnya mon kadi. Ia peka terhadap perubahan cuaca.

Jika esok matahari terik, di malam hari mon kadi telah merasakan kehangatan udara. Berahi sang jago bangkit. Dia pun berkokok ceria, sebagai tanda bagi istri-istrinya.

Itulah sebabnya, semakin siang sang jago berkeruyuk semakin bakal buruklah cuaca esok harinya.

Kalau ingin memelihara ayam bibit, perlu telur yang harus ditunasi.

Maka itu pemeliharaan ayam bibit di tempat yang kurang cahaya pasti rugi, karena ayam sedikit bertelur dan miskin perkawinan. Akibatnya anak ayam yang dihasilkan juga sedikit.

Bagaimana jika ayam berkokok siang hari, padahal sedang hujan lebat? Ini pertanda, beberapa menit lagi hujan berhenti dan udara akan panas.

Dan anda tidak perlu membatalkan rencana bepergian.

Listrik masuk kandang

Ada listrik masuk desa. Kampung terang benderang. Katanya ini perlu, supaya keluarga berencana berhasil. Tetapi ayam justru sebaliknya.

Jika listrik masuk kandang, ayam semakin banyak bertelur, karena cahaya listrik dapat menggantikan cahaya terang matahari yang tidak cukup.

Kata ahli, ayam petelur butuh cahaya terang 14 jam sehari. Peternakan Anda barangkali mendapat cahaya terang kurang dari 14 jam sehari.

Baca Juga:Ampuh Perkuat Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19, Sayap Ayam dan 4 Makanan Ini Ternyata Disarankan Jadi Camilan

Baca Juga:Pemilik Golongan Darah O Boleh Bernafas Lega Karena Kebal Lawan Covid-19, Namun Harus Waspada Karena Justru Rentan Terhadap Penyakit Ini

Mungkin karena bentuk kandang yang salah, terlalu banyak hujan dalam setahun, terlalu banyak pohon-pohon pelindung, angkasa selalu berawan.

Jika begini, perlu listrik masuk kandang. Bisa juga lampu petromak atau lampu minyak.

Jika di malam kelam ada angsa berteriak soak-sowek-soak, berbahagialah Anda, karena esok cuaca akan sangat ceria.

Artikel ini sudah pernah tayang di IntisariOnline dengan judul: Inilah yang Akan Terjadi di Sekitar Anda Saat Ayam Jago Berkokok pada Malam Hari

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber intisarionline.com