Alarm untuk Seluruh Warga Dunia, WHO Ketar-ketir Sebut Angka Kematian Akibat Keganasan Covid-19 Bisa Naik Dua Kali Lipat

Sabtu, 26 September 2020 | 15:12
freepik

WHO khawatir jumlah pasien Covid-19 meningkat dua kali lipat

Alarm untuk Seluruh Warga Dunia, WHO Ketar-ketir Sebut Angka Kematian Akibat Keganasan Covid-19 Bisa Naik Dua Kali Lipat

GridHITS.id -Sampai sekarang pandemi Covid-19 di seluruh penjuru dunia dikabarkan masih mengganas.

Jumlah pasien terpapar virus corona pun masih terus bertambah.

Peneliti hingga ahli disebut-sebut masih mengusahakan yang terbaik untuk mematenkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Apakah Pakai Kacamata Benar Menurunkan Risiko Terpapar Covid-19? Ini Penelitiannya

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kasus Kematian Anak-anak Lebih Sedikit Dibanding Orang Dewasa Saat Terpapar Virus Corona

Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda vaksin Covid-19 bakal segera disebarluaskan.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO pun khawatir dengan kondisi pandemi Covid-19 yang kian berbuntut panjang.

Mengutip dariTribun Wowyang melansir dariChannel News Asia,Sabtu (26/9/2020) WHO ketar-ketir jika jumlah pasien meninggal akan meningkat dua kali lipat.

Perkiraan meningkatkanya 2 juta jiwa yang berisiko jadi korban meninggal Covid-19 diungkap oleh WHO.

"Akan ada kemungkinan sampai 2 juta kematian, tidak bisa dibayangkan," jelas Kepala Program Darurat PBB, Mike Ryan.

Dijelaskan bahwa kematian bisa saja terjadi karena lambatnya pendistribusian vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi Karena Kurangnya Tracing dan Testing, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Akhirnya Mengundurkan Diri dari Satgas Covid-19

Baca Juga: Simak 5 Fakta Terbaru Tentang Corona yang Harus Diketahui, Gejala Aneh Penderita Covid-19 hingga Anggap Saja Semua Orang OTG

Freepik
Freepik

Ilustrasi vaksin virus corona sedang diuji cobakan ke manusia.

Tak sedikit yang mengutarakan opini bahwa melonjaknya jumlah pasien terpapar virus corona karena lemahnya aturanlockdown di berbagai negara.

Tetapi, Mike Ryan menampik opini tersebut.

Ia menuturkan bahwa banyak kerumunan yang dapat memicu orang-orang berinteraksi sehingga terinfeksi Covid-19.

Menyoal distribusi vaksin, pihak WHO pun sudah negosiasi dengan China.

WHO membahas vaksin bernama Covax.

Penasihat senior WHO, Bruce Aylward menegaskan ada andil dari Taiwan yang sudah mendaftarkan pembuatan vaksin meski bukan anggota WHO.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Terjangkit Covid-19, Anak, Cucu dan Menantu Komedian Nunung pun Ikut Tertular Hingga Keluhkan Seluruh Anggota Tubuh Terasa Sakit

Baca Juga: Kabar Gembira! ini Update Terbaru Obat Corona Berbahan Herbal dari LIPI yang Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19

"Kami sedang berdiskusi dengan China tentang peran yang mungkin mereka mainkan," jelas Bruce Aylward.

Sampai sekarang, sudah tercatat ada 159 negara yang mendaftar untuk mendapat vaksin.

Begitu juga dengan proses uji klinis yang dikabarkan hingga kini masih berjalan.

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber : Channel News Asia, Tribun Wow

Baca Lainnya