Pakar Ekspresi Ungkap Ketidaktulusan Lutfi Agizal saat Meminta Maaf : Itu Cuma Pembenaran, Tidak Ada Penyesalan
GridHITS.id -Nama Lutfi Agizal terus menjadi perbincangan publik usai dirinya menganalisa kata "Anjay".
Belakangan, Instagram Lutfi kembali lenyap diduga karena adanya report dari banyak pihak.
Sebelum Instagramnya hilang, Lufti sempat menemui Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.
Ia menegaskan kalau dirinya murni hanya ingin memberikan pembelajaran positif karena miris dengan anak-anak yang suka berkata anjay.
Setelah dirinya banyak menerima kritik dari publik, Lutfi akhirnya sempat meminta maaf kalau dirinya tak berniat memecah persatuan.
Bahkan ia meminta maaf jika Salsha dan keluarga Iis Dahlia sampai terseret dalam masalah ini.
"Kepada keluarganya (Iis Dahlia), keluarga saya, saya selaliu bilang minta maaf kalau hal ini meresahkan kalian, kalau orang lain jadi membawa-bawa kalian, saya minta maaf," kata Lutfi.
"Saya tidak ingin memecah belah bangsa."
Namun permintaan maaf Lutfi jadi sorotan pakar ekspresi Kirdi Putra.
Ia ragu jika Lutfi benar-benar menyesal atas perbuatannya membuat kegaduhan.
"Coba perhatikan kata-katanya Lutfi ketika dia bilang, satu, beberapa kali Lutfi mengatakan 'Sejujurnya saya melakukan ini dengan itikad baik'.
Kalau kita bicara orang di depan kita dan jujur dan beritikad baik, sebenarnya enggak perlu diucapkan dengan kata-kata kita bisa ngerasain kok," terang Kirdi dalam video yang diunggah oleh akun gosip @lambe_turah.
"Kenapa Lutfi perlu mengucapkannya berulang-ulang?"
"Yang kedua, permohonan maaf itu karena saya menyadari bahwa saya salah, saya minta maaf," lanjut Kirdi.
"Cara Lutfi meminta maaf, dan ini buat semuanya, kalau kalian minta maaf itu enggak perlu pakai kata-kata gini 'Jika saya salah'. Itu kan berarti saya yang meminta maaf itu enggak ngaku salah gitu loh.
Itu bukan permintaan maaf, itu cuma pembenaran. Artinya apa? Saya merasa enggak salah, kalau kamu merasa saya salah, ya sudah saya minta maaf, kan gitu. Permintaan maaf adalah 'Saya salah karena menimbulkan polemik, saya minta maaf'. Itu permintaan maaf."
Kirdi juga tak melihat ada penyesalan dalam diri Lutfi. Ia justru menyentil Lutfi mendramatisir agar terus diperbincangkan.
"Kalau buat saya tidak ada penyesalan. Yang muncul emosi menyesal itu sadness atau sedih, ini emosinya lebih kepada marah," kata Kirdi.
"Ini drama sih. Klarifikasinya bahkan sudah diprediksi sebelumnya kalau perlu ada klarifikasi. Tapi kan sekarang kita suka ada drama lagi, ada netizen yang begini kemudian Instagram-nya diblok malah jadi naik kan habis itu. Apa nempel karena lagi naik daun."