Bak Kena Karma! Usai Ikut Ajaran Sesat, Reza Artamevia Kini Tak Bisa Lepas dari Narkoba Hingga Ketua GPAN Sebut Dirinya Tak Mau Tobat: H-2 Sebelum Penangkapan Masih Nyanyi Sama Anaknya
GridHITS.id - Reza Artamevia disebut-sebut seolah tak mau tobat dan pada H-2 sebelum penangkapan masih bernyanyi bersama anak.
Ya, kisah penyanyi bersuara merdu mantan mendiang Adjie Massaid ini saat ini menjadi perhatian publik.
Apalagi, pada Jumat(4/9/2020) ia ditangkap karena kedapatan menggunakan narkoba hingga pada keesokan harinya ditangkap pihak kepolisian.
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan diamankannya seorang artis yang berinisial RA.
“Diamankan seorang wanita berinisial RA. Ya seorang artis,” kata Yusri.
Selebihnya, Yusri Yunus belum mau membeberkan terkait penangkapan penyanyi berinisial RA tersebut.
Saat ini, RA dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya guna keterkaitannya dalam kasus tersebut.
Dari penangkapan tersebut poisi berhasil menemukan barang bukti berupa sabu-sabu.
Penangkapan itu seolah menyiratkan perjalanan kelam artis itu setelah bergabung dengan padepokan AA Gatot Brajamusti.
Sebelumnya saat bergabung dengan padepokan AA Gatot, Reza pernah mengikuti ritual seks menyimpang.
Bahkan Gatot seolah mengiyakan karena pernah menyeret nama Reza Artamevia saat penggerebekan dipadepokan miliknya tersebar.
Dalam penggrebekan tersebut Gatot Brajamusti blak-blakan mengaku melakukan ritual seks menyimpang dengan pengikutnya di padepokan.
Pengakuan dari Aa Gatot ini diperkuat oleh Reza Artamevia yang mengaku pernah mengintip aktivitas seks itu.
Kasus ini diusut polisi setelah menerima pengaduan dari CTP, perempuan yang mengaku diperkosa Aa Gatot saat dirinya berusia 16 tahun.
CTP menjelaskan ritual seks itu dilakukan dengan dalih untuk transformasi oksigen bagi jin yang ada di tubuh Aa Gatot.
Dia lalu dipaksa berhubungan badan dengan Aa Gatot hingga hamil.
CTP juga menyeret nama Reza Artamevia.
Dia mengaku pernah diajak berhubungan badan dengan Aa Gatot.
Namun, hubungan seks yang diminta mantan Ketua Umum PARFI ini dinilai menyimpang.
CTP menyebut melakukan hubungan seks sesama jenis dengan Reza.
Kadang, mereka melakukan threesome, termasuk dengan istri Aa Gatot, Dewi Aminah.
Pengakuan CTP awalnya dibantah mentah-mentah oleh Reza Artamevia.
Reza ini menegaskan tidak ada ritual seks di padepokan Aa Gatot.
Dia hanya melakukan salat dan mengaji selama di padepokan yang berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat itu.
Namun saat diperiksa polisi, Reza Artamevia seperti menjilat ludahnya sendiri.
Reza pun akhirnya mengakui ada ritual seks menyimpang di padepokan Aa Gatot.
Ibu dua anak ini pernah melihat dan mengintip ritual seks itu.
Hingga akhirnya Gatot Brajamusti divonis sembilan tahun kurungan penjara, karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana asusila terhadap CTP.
Baca Juga:Tak Hanya Reza Artamevia, 5 Selebritis Ini Juga Terjerat Narkoba Selama Pandemi Covid-19
Vonis terhadap Gatot dibacakan oleh Majelis Hakim dalam persidangan dengan agenda putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).
Tak hanya seks menyimpang, Reza juga diduga kenal dan menikmati narkoba dariAAGatot.
Diketahui pada 2016 lalu Reza ditangkap bersama Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Hotel Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/8/2016) malam.
Diduga Aa Gatot, Reza Artamevia, dan enam orang lainnya sedang melakukan pesta narkoba di hotel itu, usai melakukan kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
Dalam penangkapan tersebut, Reza Artamevia terbukti mengonsumsi amphetamine.
Berkaitan dengan hal itu, dalam video yang dilansir KH Infotainment,Ketua Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN), Brigjend Pol (Purn) Siswandi terlihat kecewa dengan penangkapan yang menimpa Reza Artamevia.
Dalam video berdurasi 8 Menit 42 detik itu, pensiunan polisi yang saat ini jadi aktivitas antinarkoba, Reza sendiri sudah terjerumus dalam narkoba sejak 2016.
"2016 sudah tahu dia itu (pakai) narkotika, cuma diplesetkan asma. Selamat mungkin waktu itu," ujar Siswandi dalam YouTube KH Infotainment pada Senin (7/9/2020).
Siswandi juga mengkritisi keterangan Reza yang mengatakan baru pakai narkoba sejak 4 bulan lalu.
"Dan Pengakuannya dia, terakhir menggunakan 4 (sejak) bulan lalu.
Baca Juga:Reza Artamevia Dikabarkan Kembali Terjerat Narkoba, Momen Kumpul Bareng Anak-anak Ramai Jadi Sorotan
Itu boleh-boleh saja, nanti ada tes darah, tes rambut untuk tahu detailnya, jadi buktinya bukan hanya dari pengakuan saja," ujar Siswandi.
Siswandi juga mengungkap, orang yang pernah tertangkap karenakasus narkoba akan lebih mudah dilacak oleh kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Orang kalau sudah kena, itu lebih gampang menangkapnya. Karena database di aparat itu sudah ada.
Karena database di aparat sudah ada, di BNN dan Bareskrim sudah ada lengkap," sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga sangat menyayangkan Reza Artamevia yang kembaliditangkap akibatbarang haram tersebut.
Beri komentar menohok, Siswandi mengatakan bahwa Reza enggan bertobat dan berhenti menggunakan obat tersebut.
"Ya kami sayangkan aja, berarti dia enggak mau tobat," tegas Siswandi.
Siswandi juga mengungkapkan, bahwa wanita berusia 45 tahun tersebut sempat bernyanyi bersama anak-anaknya sebelum dicokok oleh kepolisian.
"H-2, H-3 dia baru nyanyi ini sama anaknya. Kenapa dia lagi enak-enak naik daun, mau tenar lagi kena narkoba. Sangat salah," ungkapnya.
Ia juga menambahkan pada 2016, timnyalah yang mengrebek dan menangkap AA Gatot dan Reza Artamevia bersama sejumlah artis.
Reza dan AA Gatot termasuk dua artis yang tidak mau membuat pernyataan, berkomitmen untuktakmenggunakannarkoba lagi.