Fenomena Awan Berbentuk Mirip Huruf 'V' Ini Bikin Geger Warganet, BMKG Langsung Buka Suara Ungkap Fakta di Baliknya, Pertanda Apa?

Sabtu, 05 September 2020 | 17:04
Instagram/ @sinsuview20

Viral awan berbentuk huruf 'V' di Wonosobo

Fenomena Awan Berbentuk Mirip Huruf 'V' Ini Bikin Geger Warganet, BMKG Langsung Buka Suara Ungkap Fakta di Baliknya, Pertanda Apa?

GridHITS.id -Warganet di media sosial baru saja dibuat gempar.

Tak lain karena fenomena alam yang dianggap jarang terjadi.

Di Instagram beredar foto dan video awan berbentuk menyerupai huruf 'V'.

Fenomena awan yang menyerupai huruf 'V' itu terjadi di langit Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Seolah Tak Heran Lihat Gideon Tengker Ngamuk di Media Sosial, Begini Komentar Rieta Amilia Soal Video Viral Mantan Suaminya

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Kijang yang Halangi Ambulans? Ternyata Pemiliknya Sudah Meninggal 21 Hari lalu, Keluarga Sempat Syok Ketika Kasus ini Viral

Mengutip dariKompas.com,awan yang menyerupai huruf 'V' tersebut terekam pada Jumat pagi (4/9/2020).

Begini unggahan dari akun Instagram @sinsuview20:

Instagram/ @sinsuview20

Fenomena awan berbentuk menyerupai huruf V

Dalam potret yang diunggah memang tampak semburat awan berwarna jingga keemasan.

Fenomena awan berbentuk menyerupai huruf 'V' membuat penasaran, apa yang sebenarnya terjadi?

Lantas, BMKG pun menjelaskan apa yang membuat fenomena unik tersebut bermula.

Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko buka suara.

Ia menjelaskan penampakan awan tersebut merupakan awan Altocumulus lenticularis.

Baca Juga: Usai Video Bersama Sang Kekasih Viral di Media Sosial, Deddy Corbuzier Akui Masih Sulit Undang Adhisty Zara: Dia Lagi Syuting Sekarang

Baca Juga: Viral! Video Tupai Liar Dekati Manusia Lalu Berdiri dan Mengacungkan Kedua Tangannya Berkali-kali Meminta Air karena Kehausan

Altocumulus lenticularis merupakan salah satu jenis awan yang paling unik dan spektakuler.

"Awan tersebut merupakan salah satu species dari awan Altocumulus.

"Di mana awan tersebut terbentuk ketika udara stabil dan angin bertiup melintasi bukit dan pegunungan dari arah yang sama atau serupa pada ketinggian yang berbeda melalui troposfer," jelas Hary dikutip dariKompas.com.

Awan terjadi akibat adanya gelombang gunung pada atmosfer yang stabil secara termal namun tidak stabil secara mekanikal.

Lebih lanjut, Hary pun mengatakan kalau awan tersebut sebagian besar ditemukan pada cuaca yang tenang.

Awan altocumulus biasanya terdiri dari tetesan namun bisa juga mengandung kristal es.

Baca Juga: Viral Uang Pecahan Baru, Ini Penampakan Uang 75.000 Jadi Uang Pecahan Baru dalam Rangka Perayaan HUT ke-75 RI

Baca Juga: Bak Tersambar Petir, Sosok Ini Kaget Dapati Adegan Intim Terselip di Materi Belajar Daring Guru dan Murid

Curah hujan dari awan-awan ini jarang terjadi.

Tetapi, meskipun hujan turun, hujan tidak mencapai tanah.

Hujan tersebut dapat dilihat dalam bentuk virga.

Artinya, kondisi di mana hujan diuapkan kembali sebelum mencapai permukaan.

Tag

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber Kompas.com, Instagram