Siap-siap Menerima Kenyataan, BMKG Beri Pengumuman Penting Soal Daerah yang Diprediksi Alami Kemarau Panjang

Selasa, 25 Agustus 2020 | 12:15
Pixabay.xom/ ThorstenF

Ilustrasi musim kemarau panjang

Siap-siap Menerima Kenyataan, BMKG Beri Pengumuman Penting Soal Daerah yang Diprediksi Alami Kemarau Panjang

GridHITS.id -Muncul peringatan dini dari BadanMeteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal musim di Indonesia.

BMKG sering memberikan pengumuman terkait cuaca atau kondisi alam di Indonesia.

Beberapa waktu lalu BMKG memberikan peringatan dinimelalui akun Instagramnya (24/8/2020) soal musim kemarau panjang di Indonesia.

Baca Juga: Beberapa Wilayah Sudah Diguyur Hujan, Namun Ada yang Masih Alami Kemarau, Begini Penjelasan dari BMKG

Baca Juga: Bak Alam Sedang Murka, di Hari yang Sama Saat Gunung Sinabung Meletus Terjadi Fenomena Awan Membentuk Gulungan Ombak Laiknya Tsunami, BMKG Beri Alarm

Seperti yang kita tahu, saat ini biasanya Indonesia sedang masuk musim kemarau.

Menurut BMKG sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau, namun ada pula yang masih mengalami musim hujan.

"- 43% wilayah sudah positif memasuki musim kemarau.- 27% wilayah masih mengalami musim hujan,"tulis BMKG.

Tak hanya itu, BMKG juga umumkan 10 daerah yang akan mengalami musim kemarau cukup panjang.

Berikut daerah yang dimaksud:

Instagram @infobmkg

Peringatan dini BMKG soal kemarau panjang

1.Kota Kupang, NTT (111 hari)

2. Belu, NTT (93 hari)

3. Dompu, NTB (92 hari)

4. Timor Tengah Selatan, NTT (92 hari)

5. Kupang, NTT (92 hari)

6. Sampang, Jawa Timur (90 hari)

7. Rote Ndao, NTT (89 hari)

8. Ende, NTT (88 hari)

9. Sikka, NTT (86 hari)

10. Bima, NTB (85 hari)

Baca Juga: Beberapa Wilayah Sudah Diguyur Hujan, Namun Ada yang Masih Alami Kemarau, Begini Penjelasan dari BMKG

Baca Juga: Bak Alam Sedang Murka, di Hari yang Sama Saat Gunung Sinabung Meletus Terjadi Fenomena Awan Membentuk Gulungan Ombak Laiknya Tsunami, BMKG Beri Alarm

Sebelumnya, BMKG telah memberikan penjelasanmengapa sebagian wilayah di Indonesia masih turun hujan sedangkan lainnya sudah memasuki musim kemarau.

"Analisis kami terhadap data hujan, menunjukkan bahwa iklim di Indonesia tidak seragam.

Demikian juga, musim kemarau dan musim hujan," kata Indra kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Indra menyebutkan, sebagian besar daerah di selatan ekuator (Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian Selatan) berada pada puncak musim hujan.

Sementata, sebagian daerah Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau.

Sebaliknya, saat musim kemarau di wilayah selatan ekuator mencapai periode-periode puncak kemarau (Juni, Juli, dan Agustus).

Baca Juga: Serius! BMKG Sudah Bunyikan Alarm untuk Masyarakat Agar Mulai Waspada Usai Selatan Jawa Lagi-lagi Diguncang Rentetan Gempa Bumi

Baca Juga: Sudah Diperingatkan Mbak You, Kini BMKG Beri Warning Munculnya Cuaca Ekstrim 8 dan 9 Juni 2020 di Beberapa Wilayah, Jabodetabek Termasuk

Adapun, di sebagian wilayah Sulawesi bagian tengah, Maluku, Papua bagian barat sedang mengalami puncak musim hujan.

Sudah musim hujan

Indra menjelaskan, daerah yang sudah musim hujan saat ini adalah sebagian daerah di Sumatera bagian utara.

(Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Musim Kemarau Sudah di Depan Mata, BMKG Beri Peringatan Dini Soal Kemarau Panjang yang Akan Terjadi di Wilayah Ini, Ada yang Sampai 3 Bulan Lamanya!")

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber : Nakita

Baca Lainnya