Bukannya Untung Malah Buntung, Para Karyawan Swasta Terancam Tak Akan Dapat Bantuan Rp600 Ribu Jika Ketahuan Nekat Lakukan Hal Ini

Senin, 17 Agustus 2020 | 19:30
freepik

Bantuan Rp600 ribu dari pemerintah akan cair pada akhir Agustus 2020

Bukannya Untung Malah Buntung, Para Karyawan Swasta Terancam Tak Akan Dapat Bantuan Rp600 Ribu Jika Ketahuan Nekat Lakukan Hal Ini

GridHITS.id – Para karyawan swasta jangan nekat lakukan hal ini bila masih ingin mendapatkan bantuan Rp600 ribu dari pemerintah.

Seperti yang ramai diberitakan, karyawan swasta yang berpenghasilan di bawah Rp5 juta akan memperoleh subsidi bantuan sebesar Rp600 ribu.

Bantuan langsung tunai (BLT) ini dikabarkan akan diberikan selama empat bulan.

Baca Juga: Siap-siap! Bantuan Rp 600 Ribu Untuk Karyawan Akan Diterima dalam Hitungan Hari, Begini Skema Penyaluran dan Syarat Mendapatkannya

Baca Juga: Karyawan Swasta Dapat Bantuan Rp600 Ribu dari Pemerintah, Lalu Bagaimana Karyawan yang Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan? Ini Penjelasan Sri Mulyani

Namun, para karyawan swasta jangan coba-coba melakukan hal ini, sebab nantinya uang bantuan tersebut justru bisa melayang.

Wah, kira-kira kenapa ya?

Mengutip dari Tribunnews.com, bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta dikabarkan akan cair pada akhir Agustus 2020 ini.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Presiden Joko Widodo akan menyerahkan dan merilis langsung program tersebut pada 25 Agustus 2020.

"Untuk subsidi bulan September dan Oktober kita berikan pada akhir Agustus ini," kata Ida Fauziyah di kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020).

Ida Fauziyah mengatakan bantuan akan diberikan setiap dua bulan sekali selama 4 bulan.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Seantero Indonesia Siap-siap Dapat Kucuran Bantuan Modal Kerja dari Pemerintah, Ketahui Ini Prioritas Utamanya

Baca Juga: Nasib Karyawan Kontrak Dipertanyakan, Begini Cara Cek Kepesertaan BPJamsostek untuk Dapat Bantuan Rp600 Ribu dari Pemerintah

Nantinya bantuan akan diberikan dalam bentuk transfer langsung terhadap rekening penerima atau pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan begitu, pada akhir Agustus, pekerja yang masuk dalam kriteria penerima bantuan sosial tersebut akan ditransfer bantuan sebesar Rp1,2 juta.

"Diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening penerima 2 bulan sekali atau 1,2 juta rupiah," sambungnya.

Lebih lanjut, Ida pun menjelaskan bantuan tersebut diberikan dalam rangka upaya pemerintah meningkatkan daya beli di masyarakat.

"Bantuan Rp600 ribu tersebut diharapkan daya beli temen-temen pekerja meningkat," jelas Ida.

Pemerintah berharap dengan subsidi gaji pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa semakin membaik.

Hal tersebut dikarenakan pada kuartal kedua tahun ini, ekonomi Indonesia mengalami penurunan hingga minus 5 persen akibat dampak pandemi Covid-19.

"Kalau kemarin kita minus lima, sekarang dengan kita menggelontorkan ini, membantu dengan memberikan subsidi. Mudah-mudahan daya beli naik, konsumsi keluarga naik," kata Ida.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Non PNS dan BUMN, Pemerintah Janjikan Bantuan Rp 600 Ribu Untuk Karyawan Per Bulan dengan Syarat Ini

Baca Juga: Belum Mendapat Bantuan Rp600 Ribu dari Pemerintah? Begini Cara Mengecek Daftar Penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Via SMS Aplikasi dan sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Selain mengatur soal syarat dan alur pencairan, peraturan Menteri juga mengatur soal sanksi bagi pemberi kerja yang memanipulasi data.

Ya, pemberi kerja yang tidak memberikan data pekerja dengan sebenarnya dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, bagi penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat tetapi telah menerima bantuan juga diwajibkan mengembalikan uang tersebut ke kas negara.

Selengkapnya peraturan Menteri Tenaga Kerja No 14 Tahun 2020 bisa Moms akses di sini: https://bit.ly/2Y9YwrT.

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, “Bantuan Rp600 Ribu Bakal Cair dalam Hitungan Hari, Para Karyawan Swasta Jangan Coba-coba Lakukan Hal Ini Jika Tak Ingin Dijatuhkan Sanksi”.

Tag

Editor : Ratnaningtyas Winahyu

Sumber Tribunnews.com