Merinding! Usai Tepat Prediksi Wabah Corona 10 Bulan Silam, Abhigya Anand Ungkap Ramalan Mengerikan Usai Pandemi Berakhir : Dunia Alami Krisis Pertanian Hingga Banyak Terjadi Kelaparan dan Kehancuran
GridHITS.id - Siapa yang tak kenal dengan Abhigya Anand yang sempat prediksi wabah corona 10 bulan silam.
Kini ia muncul dengan ramalan tak kalah mengerikan dimana dunia terancam alami krisis pangan dan bisa terjadi kelaparan.
Jika tidak dicegah dan diantisipasi, bisa terjadi kehancuran di dunia.
Sosok peramal muda ini memang kerap mencuri perhatian.
Sosok tersebut memiliki nama lengkap Abigya Anand, Milik Karnataka yang lahir pada tahun 2006.
Ayahnya memiliki namalengkap Anand Ramasubramanian sedangkan Ibunya adalah Anu Anand.
Abhigya, yang lebih spiritual dalam roh, telah membaca dengan penuh semangat pada banyak studi pro-masa kecilnya.
Dia yang mempelajari Veda. Sejak 2015, ia telah membuat dan mengelola saluran YouTube yang disebut ConscienceExample.
Hal ini terlihat dari sebuah video Youtube ConscienceExample. Diketahui, Abhigya Anand merupakan paranormal muda dari India yang ucapannya banyak dipercaya orang karena akurasinya cukup tepat.
Sebelumnya, dirinya membuat satu video pada Agustus 2019 mengenai ramalan apa saja yang terjadi di dunia saat ini. Dalam rekaman itu abhigya mengumumkan sesuatu yang luar biasa, wabah penyakit yang sangat mematikan pada bulan november 2019.
1. Munculnya Wabah Corona
Dalam sebuah video yang dirilis pada Agustus tahun lalu, ia menjelaskan kondisi planet 2020 dan kemungkinan konsekuensinya.
Baca Juga:Anak Indigo Ini Beberkan Akhir dari Wabah Corona yang Membuat Seantero Jagat Pontang-panting, Kapan?
Termasuk munculnya virus mematikan yang belakangan diketahui bernama corona.
Dia mengatakan epidemi menyebar dan situasinya akan memburuk dari 29 Maret hingga 2 April di dunia.
Setelah itu, penduduk bumi akan sedikit bernapas lega pada akhir 2020 karena pandemi sudah menurun.
2. Perang Nuklir
Tak hanya menyorot soal virus corona, paranormal termuda di dunia ini juga meramalkan perang nuklir yang terjadi di tahun ini.
Tidak jelas negara mana yang akan melawan negara mana dalam perang nuklir itu.
Hal tersebut diketahui dari laman YouTube Conscience yang berjudul"SEVERE DANGER TO THE WORLD FROM NOV 2019 TO APRIL 2020"
Dalam video yang tayang pada Agustus 2019 silam itu, Abhigya Anand mengurai ramalannya.
Disebutkan jika di tanggal itu, dimana Mars, Saturnus, Jupiter berkonjugasi, akan muncul virus baru disusul kerusakan perekonomian yang parah.
Alasannya karena Mars, Saturnus, Jupiter merupakan tiga planet yang memiliki energi kuat sehingga saat berada dalam garis sejajar dalam lingkaran tata surya, kekuatan mereka atas bumi akan berdampak besar.
3. Dunia Alami Krisis Pertanian
Seiring dengan berakhirnya pandemi, ada prediksi dari remaja ini yang agak mengerikan.
Ramalan terbarunya yaitu dunia akan mengalami krisis pangan alias krisis pertanian.
"Ini akan dimulai dari tanggal 20 Desember 2020, ketika Saturnus dan Jupiter bersatu dengan sepenuhnya," ujarnya.
Selama tanggal 20 Desember 2020, sejajarnya planet-planet ini akan menjadi awal dari satu siklus masalah baru.
Sejajarnya planet ini akan menyebabkan banyak wabah penyakit baru, kehancuran bahkan hingga kelaparan.
"Karena, para petani sedang mengalami kesulitan memanen hasil panen mereka," ujarnya.
Kabar baiknya, hal itu bisa dicegah dengan tindakan manusia.
Salah satunya dengan mencintai alam dan binatang.
Bila itu tidak dilakukan, penduduk di dunia akan mengalami krisis hebat.
"Tidak akan ada manusia yang bisa bertahan hidup jika orang-orang tidak mengambil tindakan," ujarnya.
"Kita harus berhenti membunuh binatang, dan merusak ibu pertiwi ini (alam), kita sedang meningkatkan semakin banyak karma kita, dan jika kita terus seperti ini, kita akan berakhir menghadapi kemarahan sang ibu Pertiwi (alam)," tambahnya.
Menurut pemuda berkepala plontos ini, krisis baru ini akan berakhir di Maret tahun depan.
Tetapi dia tidak ragu untuk memberikan pesan yang mendalam agar tetap menjaga alam.
"Kita harus berhenti membunuh binatang, dan merusak ibu pertiwi ini (alam), kita sedang meningkatkan semakin banyak karma kita, dan jika kita terus seperti ini, kita akan berakhir menghadapi kemarahan sang ibu Pertiwi (alam)," ujarnya.