Jangan Disepelekan! Mudah Lupa Ternyata Bisa Menandakan Adanya Penyakit yang Membahayakan Ini

Minggu, 26 Juli 2020 | 12:15
Freepik.com/ katemangostar

Ilustrasi seseorang yang mudah lupa

Jangan Disepelekan! Mudah Lupa Ternyata Bisa Menandakan Adanya Penyakit yang Membahayakan Ini

GridHITS.id -Jangan disepelekan jika kamu mudah lupa, loh.

Mudah lupa atau pelupa menjadi normal ketika hal itu sebagai tanda penuaan.

Namun, mudah lupa juga bisa menandakan sebuah penyakit yang perlu diwaspadai, loh.

Baca Juga: Serangan Virus Corona Belum Usai, Muncul Fakta Mengejutkan Soal Covid-19 yang Disebut Bisa Merusak Otak dan Saraf, Ini Kata Ahli

Baca Juga: Buat Epy Kusnandar Vakum Sementara dari Dunia Hiburan Lantaran Hidupnya Divonis Dokter Tinggal 4 Bulan, Siapa Sangka Makanan Lezat Khas Indonesia Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Otak

Memori jangka pendek berfungsi untuk menyimpan sejumlah informasi kecil yang baru saja diambil.

Memori jangka pendek yang tidak bisa berfungsi optimal bisa membuat kita rentan lupa atau mengalami hilang ingatan.

Ciri-ciri orang yang memiliki gangguan memori jangka pendek antara lain:

  • sering menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali
  • sering lupa di mana meletakan sesuatu
  • sering melupakan sesuatu yang baru dilihat, didengar, atau dilakukan.

Gangguan memori jangka pendek ini juga bisa membuat penderitanya tidak bisa merawat diri sendiri dan melakukan aktivitas harian dengan maksimal.

Penyebab

Ada beberapa hal yang membuat memori jangka pendek tidak berfungsi optimal, penyebabnya seperti, penuaan, demensia tumor otak, penggumpalan darah atau pendarahan di otak, cedera kepala, gangguan kesehatan mental (seperti depresi atau kecemasan).

Penyebab lainnya, gangguan penggunaan narkoba, tekanan emosional, penyakit atau kondisi yang merusak jaringan otak (seperti penyakit Parkinson atau penyakit Huntington), kurang vitamin atau mineral tertentu, kurang tidur, konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk statin, obat cemas, dan obat anti kejang gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Baca Juga: Bak Kacang Lupa Kulitnya, Ayah Angkat Syahrini Blak-blakan Mengaku Dicampakkan Saat Ambisi Sang Anak Terpenuhi, Juluki Wanita Agenda Hingga Peringatkan Korban Selanjutnya

Baca Juga: Bukan Omong Kosong, Wanita Ini Telah Buktikan Khasiat Minum Air Jahe Selama Seminggu hingga Bikin Ketagihan

Gangguan memori jangka pendek bisa saja menyebabkan hilangnya memori jangka panjang.

Biasanya, hal ini disebabkan penyakit tertentu seperti demensia, alzheimer, parkinson, atau huntington.

Cara mengatasi

Perawatan untuk kehilangan memori jangka pendek tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Namun, metode perawatan yang digunakan bisa berupa berikut:

  • operasi, kemoterapi, atau radiasi untuk tumor otak
  • obat untuk mengatasi pembekuan darah
  • pembedahan untuk mengobati pendarahan di otak
  • terapi kognitif untuk kondisi seperti cedera kepala
  • terapi atau pengobatan untuk kondisi kesehatan mental
  • konsumsi suplemen nutrisi.
Sayangnya, belum ada obat khusus yang efektif untuk mengatasi hilangnya ingatan jangka pendek karena demensia.

Obat yang tersedia hanya membantu memperlambat dan meringankan gejala.

Baca Juga: Bukan Hanya untuk Menyedapkan Makanan, Ternyata Kita Bisa Konsumsi Bawang Putih untuk Kesehatan Otak, Begini Kata Pakar

Baca Juga: Serangan Virus Corona Belum Usai, Muncul Fakta Mengejutkan Soal Covid-19 yang Disebut Bisa Merusak Otak dan Saraf, Ini Kata Ahli

Hilangnya ingatan jangka pendek ini juga bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup, seperti:

Tidur nyenyak, berolahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat, termasuk banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak, mengerjakan teka-teki dan kegiatan lain yang menantang otak, membuat daftar tugas dan jadwal untuk membantu kita mengingat apa yang harus dilakukan.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Anggap Sepele, Sering Lupa Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan")

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber : kompas

Baca Lainnya