Warga Seantero Dunia Kubur Harapan Pandemi Corona Berakhir, Pakar WHO Beri Bocoran Vaksinasi Covid-19 Tak Bisa Dilakukan di Awal Tahun 2021, Ini Alasannya

Minggu, 26 Juli 2020 | 07:00
freepik

Ilustrasi virus corona

Warga Seantero Dunia Kubur Harapan Pandemi Corona Berakhir, Pakar WHO Beri Bocoran Vaksinasi Covid-19 Tak Bisa Dilakukan di Awal Tahun 2021, Ini Alasannya

GridHITS.id - Meski sudah memasuki fase kehidupan normal baru bukan berarti pandemi virus corona saat ini belum sepenuhnya berakhir.

Terlebih lagi harapan untuk menemukan vaksin dan obat resmi Covid-19 masih getol peneliti di seantero dunia.

Seperti dikabarkan, belakangan juga santer kalau vaksin Covid-19 akan tersedia di awal tahun 2021.

Baca Juga: Firasatnya Jarang Meleset Bahkan Sempat Kejutkan Tri Rismaharini, Wirang Birawa Singgung Perihal Vaksin Penangkal Virus Corona

Baca Juga: Siap-siap Menyambut Wabah Virus Corona Mereda, Pemerintah Indonesia Sebut Vaksin Buatan Lokal Siap Diproduksi Besar-besaran pada Pertengahan Tahun 2021

Namun, jangan senang dulu karena WHO baru saja mengungkap hal tak terduga.

Meskipun pengembangan vaksin melawan Covid-19 menunjukkan kemajuan yang baik, tetapi penggunaan vaksin tidak dapat diharapkan hingga awal 2021.

Hal itu diungkapkan pakar WHO pada Rabu (22/7/2020), seperti dilansir dari dari Channel News Asia, Kamis (23/7/2020).

Kepala Program Kedaruratan WHO, Mike Ryan mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk memastikan distribusi vaksin yang adil.

Namun, lanjut dia, bahwa upaya untuk menekan penyebaran virus akan terus dilakukan mengingat setiap hari kasus baru di seluruh dunia hampir mencapai rekor.

"Kami membuat kemajuan yang baik," kata Ryan.

Lebih lanjut, Ryan mencatat bahwa beberapa vaksin sekarang dalam uji coba fase 3 dan sejauh ini tidak ada yang gagal.

Baca Juga: Bukan Hoaks! Ahli dari Indonesia Sebut Cara Ini Bisa Bantu Sembuhkan Pasien Covid-19 yang Kritis dan Kini Sedang Diuji Klinis

Baca Juga: Gedung Bioskop Dibuka Saat WHO Akui Virus Corona Menyebar Melalui Udara, Pakar Epidemiologi: Ditunda Dulu Saja

Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi virus corona

Baik dalam hal keamanan atau kemampuan untuk menghasilkan respons kekebalan dari tubuh.

Ryan menjelaskan, WHO bekerja untuk memperluas akses ke vaksin potensial dan untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi.

"Kita harus adil tentang ini, karena ini adalah barang global.

"Vaksin untuk pandemi ini bukan untuk orang kaya maupun untuk orang miskin, vaksin untuk semua orang," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah AS akan membeli 100 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan bioteknologi Jerman, BioNTech jika terbukti aman dan efektif.

Ryan juga memperingatkan sekolah untuk berhati-hati dalam membuka kembali sampai transmisi komunitas Covid-19 terkendali.

Baca Juga: WHO Sudah Mengakui Kebenarannya, Begini Akhir Perdebatan Penularan Virus Corona Melalui Udara

Baca Juga: Setelah Renggut Nyawa Lebih dari Setengah Juta Orang dan Didesak Ratusan Ilmuwan, WHO Akhirnya Akui Virus Corona Tak Menyebar Lewat Droplet Tapi Hal yang Lebih Berbahaya

Perdebatan di Amerika Serikat tentang memulai kembali pendidikan telah meningkat, bahkan ketika pandemi itu menjalar di banyak negara bagian.

"Kita harus melakukan segala yang mungkin untuk membawa anak-anak kita kembali ke sekolah, dan hal paling efektif yang bisa kita lakukan adalah menghentikan penyakit di komunitas kita," katanya.

"Karena jika kamu mengendalikan penyakit di komunitas, kamu bisa membuka sekolah," imbuh Ryan.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Pakar WHO: Jangan Berharap Vaksinasi Covid-19 Dapat Dilakukan Awal 2021

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya