Kepala Bayi Putus dan Masih Tertinggal di Rahim Usai Melahirkan Tanpa Bantuan Siapa pun

Sabtu, 18 Juli 2020 | 17:51
pexels

ilustrasi bayi lahir tetapi kepalanya tertinggal di rahim

GridHITS.id -Setiap perempuan pasti menantikan momen melahirkan yang akan jadi babak baru bagi hidupnya.

Tentu saja persiapan demi persiapan telah dilakukan.

Sayangnya, tak semua rencana berjalan mulus.

Terlebih bila mengalami musibah jelang persalinan.

Seperti yang dirasakan seorang wanita asal Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Ada 'Bukti Kuat' yang Menyatakan Bahwa Wanita Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Bisa Menularkan ke Bayinya yang Baru Lahir, Ini Penelitiannya

Belum waktunya melahirkan, ia justru harus melihat nasib nahas sang bayi yang usia kandungannya diperkirakan baru berusia 6 bulan.

Mengutip dariPos Kupang, insiden tersebut terjadi pada (12/7/2020) sekitar pukul 10.00 WITA.

Diduga kelelahan, seorang wanita mengalami keguguran saat sedang ke toilet.

Sayangnya, bayi yang keluar dari rahimnya mengalami nasib yang sangat memprihatinkan.

Janin yang berusia 6 bulan tersebut lahir tanpa kepala, alias kepalanya putus dan tertinggal di rahim.

Hal ini berawal ketika wanita hamil tersebut berusaha melahirkan bayinya sendiri dengan menarik bayi hingga kepalanya putus.

EK, wanita hamil tersebut merupakan ibu rumah tangga dari Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka.

Insiden mengerikan tersebut dibenarkan Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kapolsek Kewapante, Iptu Margono membenarkan adanya informasi yang masuk ibu melahirkan prematur ke Polsek Kewapante saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Maumere, Rabu (15/7/2020) malam.

Baca Juga: Tutupi Gejala Corona Demi Temani Istri Bersalin, Pria ini Tanggung Akibatnya Usai Sang Bayi Lahir

Ia menegaskan, kalau pihaknya mendapat informasi soal kejadian di Puskesmas Hewokloang tentang ada ibu yang melahirkan lalu kepala bayinya di dalam perut ibunya.

"Jadi menurut dokter ibu ini memang melahirkan prematur karena kecapean usai berjalan kaki ke rumahnya.

"Penjelasan dokter kepada kami ibu tersebut ada suami. Apakah ada perbuatan pidana atau tidak, kita sedang dalami dan selidiki," kata Margono.

Ia mengungkapkan, peristiwa tersebut tidak ada laporan polisi ke polsek tapi karena ada informasi yang diperoleh maka polisi melakukan penanganan.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Maumere menjelaskan, ada dua saksi yang dimintai keterangan. Salah satu saksi adalah suami sang ibu.

Sebelumnya pada Sabtu (11/7/2020), wanita hamil yang berinisial EK ini ikut ke sebuah acara milik saudaranya.

Sekitar pukul 19.00 WITA, sang wanita ini pulang ke rumah bersama kakak iparnya dengan jalan kaki.

Ia berjalan menuju ke rumah dengan menggendong anaknya yang berusia 3 tahun dalam kondisi hamil.

Baca Juga: Tragis! Panik Lantaran Melahirkan Dalam Kamar Mandi, Seorang Ibu di Maumere Ini Lakukan Persalinan Sendiri, Tarik Kepala Bayi Sampai Putus Hingga Badan Masih Tertinggal Dalam Perut

Mengutip dari PosKupang, jarak rumah acara keluarga dengan jarak rumah EK diperkirakan sekitar 500 meter jauhnya.

Jalanannya juga tidak begitu rata dan juga menanjak.

Setibanya di rumah, EK mengeluh kelelahan. Setelahnya sekitar pukul 20.00 WITA, EK ke kamar kecil karena merasa ingin membuang air kecil.

Pukul 02.00 WITA, EK kemabali ke kamar kecil karena kembali merasa ingin BAK.

Nahas, saat ia buang air kecil, ia justru merasa janin yang dikandungnya akan lahir.

Karena panik dengan situasi tersebut, EK justru melahirkan bayi dengan caranya sendiri.

Janin EK keluar tanpa kepala dan hal ini membuat EK merasa syok.

EK lantas membungkus bayinya yang lahir tanpa kepala dengan plastik warna merah yang kemudian digantung di atap kamar kecilnya.

Baru pagi harinya pukul 06.30 WITA, ia menuju ke Watublapi untuk menemui bidan dan mendapat perawatan untuk mengeluarkan ari-ari dan kepala bayi yang masih tertinggal di rahimnya.

Prosesnya selesai pukul 10.00 WITA, sang bidan lantas mengantar kepala bayinya ke rumah EK untuk dimakamkan dengan layak.

Baca Juga: Selamat! Cut Meyriska Baru Saja Melahirkan Anak Pertamanya yang Berjenis Kelamin Laki-laki

Editor : Cynthia Paramitha Trisnanda

Sumber : pos kupang

Baca Lainnya