Berat Badan Omaswati Turun Drastis Sampai 25 Kg, Waspadai Gejala Bobot Susut Tanpa Sebab Bisa Berujung Kematian

Sabtu, 18 Juli 2020 | 08:00
Instagram

Omaswati meninggal dunia dengan berat badan turun drastis, waspadai kondisi ini

Berat Badan Omaswati Turun Drastis Sampai 25 Kg, Waspadai Gejala Bobot Susut Tanpa Sebab Bisa Berujung Kematian

GridHITS.id - Kabar duka meninggalnya komedian Omaswati bawa kesedihan mendalam bagi semua orang, terlebih dikabarkan sang komedian terus alami penurunan berat badan.

Omas dikabarkan berat badan turun drastis sampai 25 kg.

Bahkan kondisi ibunya yang terus turun membuat putra dari Omaswati terkejut.

Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia 53 tahun, Terungkap Nasib Tragis Omas Semasa Hidupnya, Berjuang Besarkan Ketiga Anak Lantaran Sang Suami Hobi Selingkuh Dan Kerap Berbuat Tak Senonoh Pada Pembantu

Baca Juga: Pernah Kerja Sama Dalam Sebuah Film, Indro Warkop Ungkap Sifat Omas Sesungguhnya yang Tak Banyak Orang Tahu

Sampai-sampai sang putra dibuat penasaran dengan apa yang diderita ibundanya.

Dikutip dari Bangka Pos bahkan Dio Ambiah sudah miliki firasat buruk perihal kondisi ibunya.

Bobot ibunya terus menurun drastis perasaan sedih pun muncul setiap kali ia melihat tubuh Omaswati.

"Firasat mungkin saya beberapa hari terakhir ini pokonya biasa kan buang air kecil ngangkat baju saya ngeliatnya badannya akhir-akhir ini udah kurus banget tinggal tulang doang. Kalau ditimbang tinggal 25 (kilo) kurus banget," kata Dio Ambiah di kediamannya kawasan Cimanggis, Depok Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).

Dikabarkan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Omas juga sempat alami sesak nafas.

Wanita 54 tahun itu juga diketahui miliki sakit komplikasi yang ada di tubuhnya.

Saat kondisi badan turun drastis dalam waktu dekat ada baiknya untuk tetap mewaspadainya.

Bisa jadi tanda berat badan turun terus justru karena penyakit serius.

Berikut beberapa penyebab mungkin menjadi alasan berat badan turun drastis dikutip dari Kompas.com:

Baca Juga: Komedian Omas Meninggal Dunia karena Penyakit Paru-paru, 10 Makanan Ini Bisa Bantu Cegah Gangguan Pernapasan

Baca Juga: Sering Satu Kerjaan Dengan Omas, Elly Sugigi Miris Lihat Kondisi Fisik Terakhir Sang Komedian Hingga Sebut Suka Kelaparan

1. Kanker

Penyakit kanker masih menjadi penyakit yang paling mematikan di dunia.

Perununan berat badan yang drastis bisa jadi salah satu gejala seorang mengidap penyakit kanker.

"Kondisi ini ditandai dengan peradangan sistemik, keseimbangan protein dan energi yang buruk, serta turunnya massa lemak tubuh. Biasanya ditemukan pada stadium akhir kanker," kata ahli gizi Maya Feller, dikutip dari Kompas.com.

2. Diabetes

Jika seseorang terus mengalami penurunan berat badan bisa jadi sedang menderita diabetes.

Kadar gula yang tinggi sebabkan fungsi ginjal dan sistem tubuh terganggu.

Selain beart badan yang turun, orang yang menderita diabetes sering mengalami kehausan, buang air kecil, pandangan kabr, dan rasa kebas di tangan dan kaki.

Baca Juga: Sang Kakak Meninggal Dunia Lantaran Sakit Paru-paru, Mastur Malah Tak Percaya dan Anggap Hanya Candaan Saat Dapat Kabar Omaswati Telah Tiada

Baca Juga: Meninggal Lantaran Penyakit Paru-paru, Jenazah Almarhumah Omaswati Tak Segera Dimakamkan Lantaran Menunggu Kedatangan Sosok Penting Ini

Kompas.com

Sebelum meninggal, Omas terserang diabetes.

3. Stres

Saat seorang dihadapkan pada berbagai masalah kehidupan maka nafsu makan akan hilang.

Saat menghadapi masalah sampai stres biasanya otak akan melepaskan hormon-hormon yang menekan nafsu makan.

4. Masalah pencernaan

Gangguan pencernaan sebabkan gangguan saat penyerapan makanan.

Imbasnya bobot akan terus mengalami penurunan dan sulit bertambah.

5. Tiroid

Hormon tiroid dalam tubuh berfungsi mengontrol metabolisme dalam tubuh.

Dan jika terjadi ketidakseimbangan maka akan mengganggu pada berat badan.

Orang yang menderita tiroid terlalu aktif akan mengalami penurunan berat badan sampai komplikasi yang lebih parah.

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber kompas, bangka pos