Selalu Dibabat Habis karena Dianggap Sebagai Rumput Liar, Siapa Sangka Meniran Ternyata Menyimpan Banyak Manfaat untuk Tubuh Tetap Sehat dan Panjang Umur

Rabu, 15 Juli 2020 | 14:00
Intisari Online

Khasiat meniran untuk kesehatan

Selalu Dibabat Habis karena Dianggap Sebagai Rumput Liar, Siapa Sangka Meniran Ternyata Menyimpan Banyak Manfaat untuk Tubuh Tetap Sehat dan Panjang Umur

GridHITS.id - Siapa di sini yang mengenal tanaman meniran? Banyak yang tak mengenal tanaman berbagai penyakit ini.

Tanaman meniran ini memang tumbuh di sembarang tempat dan sering tumbuh bersama-rumput liar.

Karena dianggap sebagai rumput liar, banyak yang hanya menginjaknya saja atau bahkan dibuat makan ternak.

Padahal, daun kecil yang sering diremehkan ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh.

Meniran yang mempunyai nama latin Phyllanthus niruri ini punya berbagai manfaat kesehatan yang sangat menakjubkan.

Baca Juga: Peneliti Bongkar Soal Kekuatan Tanaman Ini yang Disebut Bisa Bunuh Virus Corona hingga 80 Persen, Tapi Ahli Epidemiologi Malah Katakan Hal Mengejutkan

Bukan hanya menakjubkan untuk kesehatan, meniran juga bisa menjadi salah satu obat untuk memperpanjang umur, lho.

Meniran sudah terbukti secara ilmiah ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh, selain mengobati penyakit hepatitis, gangguan saluran pernapasan, kencing manis, penyakit kuning, dan diare.

Untuk memproses meniran menjadi obat, kata Dr. Setiawan Dalimartha, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT), bagian yang digunakan adalah herba segar atau yang telah dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

Cara pemakaiannya sederhana, untuk obat yang diminum, rebus 15-30 gram herba meniran kering atau 30-60 gram herba segar.

Lalu, air rebusannya diminum.

Baca Juga: Hotman Paris Rutin Minum Air Rebusan Akar Bajakah untuk Menangkal Corona: Saya Resepnya dari Cewek Cantik

Cara lain, tumbuk herba meniran segar, lalu peras. Air yang terkumpul diminum.

Untuk pemakaian luar, cuci herba segar, lalu giling sampai halus.

Bubuhkan bahan tersebut ke tempat yang sakit, kemudian dibalut.

Berikut beberapa ramuan meniran:

Ramuan 1 (untuk badan bengkak akibat radang ginjal)

Cara pemakaian: Cuci bersih 50 gr meniran segar, rebus dalam 3 gelas hingga tersisa 1 ½ gelas.

Baca Juga: Ekstrak Pohon Kina Dapat Atasi Virus Covid-19, Terbukti 300 Orang Sembuh Setelah Mengonsumsinya

Setelah dingin, saring dan minum masing-masing ½ gelas, pagi, siang, dan malam.

Ramuan 2 (untuk batu saluran kencing)

Cara pemakaian: Cuci bersih masing-masing 30 gr meniran, daun sendok, dan tempuyung. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.

Setelah dingin, saring dan minum masing-masing 1 gelas, pagi dan sore.

Ramuan 3 (untuk nyeri sewaktu kencing)

Cara pemakaian: Cuci 30 gr meniran dan daun kumis kucing. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas.

Setelah dingin, saring dan minum masing-masing ½ gelas, pagi, siang, dan malam.

Baca Juga: Tanaman yang Tumbuh di Indonesia Ini Disebut Ampuh Tangkal Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli

Ramuan 4 (untuk disentri)

Cara pemakaian: Cuci bersih 30-60 gr meniran. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.

Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.

Ramuan 5 (untuk hepatitis)

Cara pemakaian: Cuci bersih 30-60 gr meniran, rebus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas.

Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan setiap hari selama 1 minggu.

Baca Juga: Terbukti Sembuhkan 100 Pasien COVID-19 di China, Sumber Valid Ungkap Tanaman yang Tumbuh Subur di Indonesia Ini Ampuh Lawan Virus Corona

Ramuan 6 (untuk rabun senja)

Cara pemakaian: Cuci bersih 15-20 gr meniran, lalu ditim dengan 2 potong hati ayam.

Setelah dingin, makan hatinya dan minum airnya.

Ramuan 7 (untuk rematik gout)

Cara pemakaian: Sediakan 1 sendok makan daun meniran segar dan 7 lembar daun kumis kucing, cuci sampai bersih.

Rebus dengan dengan 1 gelas air hingga tersisa setengah gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.

Baca Juga: Bukan Sembarang Sayur, Wanita Ini Lahap Menyantap Makanan dengan Akar hingga Biji Teratai

Editor : Safira Dita

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya