Seolah Jadi Pertanda Berakhirnya Pandemi Virus Corona, Anies Baswedan Sebut Wabah di DKI Jakarta Sudah Terkendali: Ujian yang Memberikan Hikmah

Senin, 29 Juni 2020 | 10:30
Pexels.com/ cottonbro

Ilustrasi virus corona

GridHITS.id -Tentunya virus corona masih menjadi perhatian utama pemerintah pada masa sekarang ini.

Tak heran, sebab sektor ekonomi yang sempat lumpuh harus kembali lagi demi kesejahteraan masyarakat.

Meski pun sudah diperbolehkan keluar rumah dengan protokol kesehatan, kita harus tetap menjaga jarak satu sama lain.

Baca Juga: Ramalan Wirang Birawa Kian Mendekati Nyata, WHO Diam-diam Telah Kantongi Dua Kandidat Vaksin Corona Unggulan Demi Selamatkan Warga Dunia

Baca Juga: Buat Kesabaran Jokowi Habis, Risma Buktikan Hasil Kinerjanya hingga Ungkap Curahan Pilu: Saya Seolah Enggak Kerja!

Sebab virus ini masih berkeliaran di sekitar manusia dan bisa menginfeksi siapa pun.

Namun siapa sangka ternyata ada kabar baik yang dibagikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal ini.

Di mana perkembangan tingkat positif Covid-19 di Jakarta berada di angka 3,8 persen dalam dua hari terakhir. Sedangkan secara rata-rata 5 persen.

Sehingga Anies Baswedan menyatakan bahwa kini Covid-19 tengah terkendali.

"Jakarta alhamdulillah sudah satu bulan ini angka positifnya rata-rata 5 persen."

"Bahkan dua hari ini 3,8 persen."

"Artinya kondisi di Jakarta sudah makin terkendali," kata Anies Baswedan dalam video yang diunggah kanal YouTube Pemprov DKI yang dikutip dariGrid Star.

Namun DKI Jakarta masih memiliki angka jauh di bawah yang direkomendasikan oleh World Heath Organization (WHO).

Baca Juga: Kabar Gembira Kondisi Perekonomian di Tengah Wabah Corona, Morgan Stanley: Indonesia Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Setelah China

Baca Juga: Masyarakat di Daerah Ini Patut Waspada Virus Corona, Berikut Wilayah dengan Rasio Kematian Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Di mana WHO sendiri menetapkan angkapositivity rate suatu wilayah harus mencapai 10 persen untuk bisa masuk masa transisi.

Meski punya angka yang cukup rendah, Anies Baswedan menegaskan pekerjaan Pemprov DKI dan masyarakat tidak boleh berhenti.

Tantangan menurutnya belum selesai dan masih besar menyambut di masa mendatang. Sikap disiplin harus terus ditegakkan.

"Tapi ini belum selesai, tantangannya masih besar. Ke depan, kita perlu lebih disiplin," ucapnya.

Mantan Mendikbud ini mengajak masyarakat untuk memaknai pandemi Covid-19 tersebut sebagai ujian yang akan membawa hikmah.

"Ujian yang memberikan hikmah. Tapi memang hikmah tidak pernah kemarin, hikmah selalu datangnya besok,"jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa tingkat reproduksi efektf (RT) mengalami penurunan menjadi 0,98.

Baca Juga: Siap-siap Bebas Virus Corona, Indonesia Segera Punya Alat Rapid Test Lokal dengan Harga Dibawah 100 Ribu!

Baca Juga: Sering Dilakukan, Kebiasaan Masker Diturunkan ke Dagu Saat Akan Makan dan Minum Ternyata Bisa Picu Bahaya Besar

Pada 5 Juni 2020 lalu atau sejak Jakarta diputuskan masuk masa transisi, angka Rt ibu kota dilaporkan sebesar 0,99.

Artinya selama dua pekan, reproduksi virus antar-orang menurun 0,01.

"Tadi pagi jam 6.30 WIB, laporan tim Fakultas Kesehatan UI, dua minggu masa transisi wabah terkendali di Jakarta. Angka Rt-nya menjadi 0,98," ungkap Anies Baswedan.

Meski pun sudah menurun, Anies Baswedan mengatakan bahwa masa transisi akan berlangsung sampai akhir Juni.

Artikel ini telah tayang diNakita.iddengan judulAngin Segar di Tengah Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Sebut Virus Corona di Jakarta Sudah Terkendali dan Siap untuk Memasuki Masa Transisi: 'Alhamdullilah'

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber Nakita.ID