Beredar Kabar Jamur Enoki Mengandung Listeria yang Berbahaya, Kementan Lakukan Pemusnahan dan Masyarakat yang Terlanjur Membeli Diminta Lakukan Ini
GridHITS.id - Baru-baru ini beredar kabar jamur enoki mengandung listeria yang berbahaya bagi anak hingga ibu hamil.
Terlebih, Kementan sudah mengambil langkah tegas dengan melakukan pemusnahan jamur enoki dari peredaran.
Masyarakat pun dihimbau untuk lebih hati-hati dan melakukan hal ini bagi yang sudah terlanjur membeli.
Jamur enoki memang dikenal dengan cita rasanya pada masakanJepang dan Korea sebagai makanan rebusan.
Rasanya meski tawar, namun lembut sekaligus kenyal dan termasuk rendah kalori sehingga aman dikonsumsi mereka yang sedang berdiet.
Jamur enoki yang ada di Indonesia kebanyakan diimpor dari negara lain menyusul semakin trennya gaya makan ala suki steamboat atau memasak sendiri di atas meja.
Sayangnya, baru baru ini Kementerian Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan mengumumkan baru saja memusnahkan jamur enoki di dalam negeri.
Hal tersebut karena jamur enoki yang selama ini disukai oleh banyak kalangan terbukti berbahaya untuk dikonsumsi.
"Dua hari yang lalu kita telah memusnahkan jamur enoki, karena beberapa negara di Australia, Amerika dan beberapa negara lain, telah menginfokan bahwa jamur enoki mengandung listeria," ujar Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Ir. Yasid Taufik MM dalam seminar webinar, Rabu (24/06/2020).
Dilansir dari Kompas.com, jamur enoki disebut menyebabkan infeksi karena tercemar bakteri listeria monocytogenes.
Baca Juga: Segera Hentikan Kebiasaan Menyimpan Saus Sambal di dalam Kulkas Jika Tak Ingin Alami Kerugian Ini
Listeria sendiri adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri dan membuat makanan menjadi beracun.
“Menyebabkan penyakit listeriosis terutama bagi golongan yang rentan seperti balita, manula, dan ibu hamil,” ujar Yazid saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
Ia mengatakan, Kementerian Pertanian melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) telah menindaklanjuti informasi dari International Food Safety Authority Network (Infosan) yg merupakan jaringan keamanan pangan international di bawah FAO/WHO.
Yazid mengatakan, OKKPP telah menindaklanjuti informasi itu dengan melakukan inspeksi dengan melakukan pengujian terhadap jamur enoki.
“Dari pengujian tersebut ternyata sama (tercemar listeria),” ujar dia.
Kementerian Pertanian pun lebih memperketat pemeriksaan jamur enoki yang masuk ke Indonesia.
Yazid mengatakan, bakteri listeria ini cukup berbahaya, meskipun bakteri dapat dihilangkan dengan pemanasan pada suhu 75 derajat celcius.
"Kami mengimbau kepada konsumen yang akan mengonsumsi jamur enoki agar dilakukan pemanasan di atas 75 derajat Celcius karena bakteri tersebut mati pada suhu tersebut," ujar Yazid.
Sebagai informasi, Jamur Enoki merupakan jamur putih tipis panjang, biasanya dijual dalam kelompok.
Jamur ini populer dalam masakan Asia Timur dan juga dikenal sebagai enokitake, jarum emas, futu, atau jamur lily.
Sementara itu melansir dari website resmi FDA, jamur enoki yang diambil dari Sun Hong Foods, Inc., Guan's Mushroom Co., dan H&C Food, Inc.
Menurut rekomendasi FDA, siapa pun yang menerima produk tersebut diharapkan meningkatkan kewaspadaan ekstra dalam membersihkan dan membersihkan permukaan serta wadah yang mungkin bersentuhan dengan produk jamur untuk mengurangi risiko kontaminasi silang.
Bakteri Listeria disebut dapat bertahan hidup dalam suhu dingin dan dapat dengan mudah menyebar ke makanan dan permukaan lainnya.