Bak Bongkar Boroknya Sendiri, Dwi Sasono Pernah Ungkap Sering Alami Gangguan ini yang Merupakan Tanda-tanda Pecandu Ganja, Kenali Ciri Lengkapnya
GridHITS.id - Baru-baru ini dunia hiburan dihebohkan dengan penangkapan aktor yang juga suami Widi Mulia, Dwi Sasono.
Dwi ditangkap di rumahnya karena kedapatan menyimpan narkoba sebanyak 16 gram.
Kabar ini jelas mengejutkan karena Dwi tak pernah berbuat neko-neko sebelumnya.
Kariernya pun memuncak karena sering membintangi film layar lebar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, membeberkan alasan Dwi mengonsumsi barang haram tersebut.
Dari pengakuannya kepada polisi, Dwi Sasono rutin menggunakan ganja selama satu bulan terakhir ini, meski dair penyeldikan lebih lanjut dan terbaru, Dwi mengakui sudah mengonsumsi ganja selepas SMU.
"Motif yang disampaikan adalah untuk mengisi kekosongan. Dia merasa bosan di rumah dengan situasi saat ini," ujar Yusri di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin (1/6/2020).
"Satu lagi, yang bersangkutan punya kendala susah tidur sehingga menggunakan narkoba jenis ganja," tambahnya.
Ya, dia mengonsumsi ganja karena kesulitan tidur.
Di sisi lain, salah satu ciri pecandu narkoba adalah kesulitan tidur dan mungkin saja Dwi mengalami hal itu karena sudah mengalami kecanduan.
Dikutip dari situs bnn.go.id, saat sesi diskusi BNN dengan sekolah Al-Washliyah.
Eka Yolanda, seorang siswa, mempertanyakan bagaimana dirinya sebagai seorang pelajar bisa mengetahui ciri-ciri pengguna ganja.
Narasumber yang tampil pada kegiatan tersebut yakni Jusuf Bangun S.Kep mengatakan bahwa penyalahguna Narkoba jenis ganja umumnya menjadi depresi dan berhalusinasi.
Hal ini sesuai dengan efek THC yang dikandung ganja yakni mempunyai sebagai depresan juga halusinogen.
Pecandu ganja umumnya terlihat seperti orang depresi dengan ciri muka yang selalu mengantuk, suka menyendiri, anti sosial, tak peduli dengan penampilan dan jalan sempoyongan.
Biasanya terjadi perubahan sifat yang drastis misalnya saja selama ini ramah, tiba-tiba menarik diri dari pergaulan, ungkapnya.
Pada orang dengan kondisi sudah kecanduan berat, efek yang ditimbulkan THC menjadi lebih parah yakni sering berhalusinasi.
Jika tidak dilakukan penanganan secara tepat yakni direhabilitasi maka si pencadu bisa mengalami gangguan jiwa.
Karena itu, sebelum terlambat sebaiknya penyalahguna ganja dibawa ke Balai Rehabilitasi BNN agar bisa dipulihkan.
Selain gejala di atas, pengguna yang sakaw ganja juga boleh jadi mengalami berbagai gejala berikut ini, salah satunya adalah perubahan pola tidur, aliasinsomnia, terbangun tengah malam, mimpi buruk, dan kelelahan.
Perubahan pola makan (nafsu makan berkurang dan berat badan menurun drastis).
Beberapa gejala lain yang mungkin muncul:
Emosional, sensitifKecemasanSering ketakutan (Depresi)GelisahTubuh sangat kurus karena nafsu makan berkurang
DWI SASONO STRES KARENA KESULITAN JOB SAAT PANDEMI
Saat itu Widi ditanya oleh Deddy Corbuzier, apakah pendapatan yang menurun di tengah pandemi bisa menjadi penyebab Dwi nekat menggunakan narkoba.
"Lo dan Dwi orang-orang yang mencari uang lewat panggung, selama pandemi Dwi enggak bisa main film, lo enggak bisa nyanyi pasti penghasilan jebret menurun paling dariendorsebuat kehidupan sehari-hari.Apakah ini yang menyebabkan dia stres kah sampai akhirnya mencari ketenangan?" Tanya sang mentalis pada Widi dalam kanal YoutubeDeddy Corbuzier.
Widi pun mengungkapkan, faktor ekonomi yang menurun akibat pandemi mungin memang menjadi salah satu penyebab Dwi bisa menggunakan narkoba.
Pasalnya selain harus menghidupi keluarga kecilnya, Dwi Sasono juga masih nemiliki kewajiban membiayai adiknya yang bersekolah di Korea.
"Menurut di penyidiknya memang begitu, dan menurut gue sangat mungkin. Karena kami sudah dalam tahap tim kerja memang kecil, tapi apa ya kami memang masih punya keluarga lain yang memang harus disokong juga, dia pun sama," ungkap Widi.
Namun, saat kasus ditangkapnya Dwi Sasono Widi mengaku, sang adik ipar saat ini sudah berusaha mandiri.
Sebelum ditangkap, Dwi Sasono dan Widi Mulia juha tengah kelimpungan dengan tim kerja mereka yang ingin dikurangi akibat pandemi.
"Dwi masih punya adik yang sekolah di Korea, ya meski saat ini dia udah bisa mandiri sih tau kakanya sedang bermasalah. Kita memang sudah dalam tahap membicarakan kira-kira tim kerja mau dikecilin enggak? Tapi yang menyalamatkan adalah klien-klien yang mau mengubah model kerja dari rumah aja," tutup Widi.