Dengar Kabar Dul Jaelani Jalani Ruqyah di Rumah Maia Estianty, Ahmad Dhani Tertawa Ngakak: Itu Orang Enggah Tahu Diri!
GridHITS.id -Beberapa tahun yang lalu Dul Jaelani sempat mengalami kecelakaan maut yang membuatnya koma.
Pasalnya, kecelakaan maut di tahun 2013 itu juga memakan korban jiwayaitu beberapa orang yang ada di dalam mobil yang ditabrak Dul Jaelani.
Sampai akhirnya Ahmad Dhani harus membiayai keluarga dari korban yang meninggal karena kecelaan itu.
Baca Juga: Ahmad Dhani Pernah Tolak Pinjami Ari Lasso Uang Rp 500 Ribu, Ternyata Hindari Hal Ini Terjadi
Setelah itu Dul Jaelani sempat menjalan perawatan yang cukup lama dan memilih pindah ke rumah Maia Estianty.
Anak bungsu dari pasangan musisi itu lebih memilih tinggal bersama ibu kandungnya demi ketenangannya.
Seperti diketahui, meski sudah keluar dari rumah sakit, ia tetap harus menjalani proses hukum di pengadilan.
Maka dari itu baik Maia Estianty atau pun Ahmad Dhani harus tetap hadir untuk mendukung anak bungsunya.
Rupanya kecelakaan itu bukan hanya melukai tubuh Dul Jaelani saja, melainkan kondisi psikisnya juga.
Namun siapa sangka ternyata Dul Jaelani pernah di ruqyah untuk mengusir roh jahat di dalam dirinya saat tinggal di rumah Maia Estianty.
"Pernah suatu saat, di rumah ibunya (Maia Estianty), diruqyah,"ujar Ahmad Dhani dalam video yang tayang di kanal YouTube Daniel Mananta Network.
"Aku ketawa ngakak se-ngakak ngakaknya, siapa yang berani nge-ruqyah kamu Dul," tambah Dhani sambil tertawa.
Musisi legendaris yang satu itu mengatakan bahwa yang berani melakukan ruqyah pada anaknya pasti orang tersebut tak tahu diri.
"Namamu tuh Al Ghazali, El Jallaludin Rumi, Abdul Qodir Jaelani, kalau ada yang berani ngeruqyah kamu, itu orang enggak tahu diri. Gue bilang gitu,"tandas Ahmad Dhani.
Pada kesempatan itu juga Ahmad Dhani mengatakan bahwa Dul Jaelani sempat dibawakonsultasi ke psikiater.
Musisi ini merasa hal tersebut tak perlu sebab dirinya bisa menjadi guru untuk anaknya.
Namun apa daya, saat itu Dul Jaelani memilih tinggal bersama Maia Estianty sehingga dia tak bisa protes saat anaknya dibawa konsultasi ke psikiater.