Menyayat Hati, Positif Corona Perempuan Ini Harus Menjalani Sidang Skripsi di Ruang Isolasi Seorang Diri: Laptopnya Saya Letakan Di Meja Makan Pasien

Sabtu, 13 Juni 2020 | 15:00
Instagram/ @chaa.sn

Menjalanu sidang skripsi di ruang isolasi.

Menyayat Hati, Positif Corona Perempuan Ini Harus Menjalani Sidang Skripsi di Ruang Isolasi Seorang Diri: Laptopnya Saya Letakan Di Meja Makan Pasien

GridHits.id- Di tengah wabah virus corona kegiatan belajar dan mengajar harus dilakukan dari jarak jauh atau melaluin online.

Begitu juga yang harus dirasakan para mahasiswa terutama tingkat akhir.

Mahasiswa di semester akhir terpaksa harus menjalani sidang skripsi di rumah masing-masing secara online akibat pandemi.

Baca Juga: Muncul Kasus Baru Penularan Virus Corona dari Rumah ke Rumah, Ternyata Begini Proses Penularan Covid-19 Terjadi

Baca Juga: Berhasil! Siap-siap Sambut Berakhirnya Wabah Virus Corona, Indonesia Selangkah Lebih Maju Kantongi Kombinasi Obat untuk Sembuhkan Pasien Covid-19

Hal tersebut juga terjadi pada seorang perempuan muda bernama Siti Nurhaliza atau Icha.

Icha merupaka salah satu mahasiswi di Universitas Yogyakarta.

Namun, sidang skripsi secara online yang dijalankan Icha agak berbeda.

Pasalnya ia kebetulan juga terinfeksi virus corona dan harus dirawat di rumah sakit.

"Di tanggal 18 April sayang sudah dinyatakan positif terinfeksi covid-19," ujar Icha melansir dari Instagram @Najwashihab.

Icha mengaku sangat takut saat dinyatakan positif corona pasalnya ia sedang menjalankan kuliah di semester akhir.

"Ketakutan terbesar saya adalah saya semester akhir nih," tambahnya.

Baca Juga: Bukan Isapan Jempol Belaka, Tindakan yang Dilakukan Pemerintah di Lampung Timur Ini Bisa Bikin Daerahnya Belum Tersentuh Virus Corona

Baca Juga: Muncul Kasus Baru Penularan Virus Corona dari Rumah ke Rumah, Ternyata Begini Proses Penularan Covid-19 Terjadi

Alhasil Icha terpaksa harus menjalani sidang skripsi di ruang isolasi seorang diri.

Menurut Icha hal tersedih saat menjalani sidang seorang diri di ruang isolasi, keluarganya tak bisa menyaksikan sidangnya.

Icha pun mengaku, iri kepada teman-temannya yang bisa didampingi oleh keluarga saat sidang di rumah.

"Sebenarnya sama seperti teman-teman yang lain saat sidang online di rumah. Tapi bedanya mereka bisa ditonton oleh keluarga, sedangkan saya harus duduk di kasur putih dan laptop saya, saya letakan di meja makan pasien," ungkap Icha.

Namun, meski begitu Icha tetap bersykur dan menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman berharga.

Baca Juga: Sering Dipakai Untuk Tangkal Virus Corona, Ternyata Ini Bahaya Penggunaan Sarung Tangan Saat Beraktivitas di Luar Rumah

Baca Juga: Bingung Apa Itu Rapid Test Untuk Pemeriksaan Covid-19 dan Bagaimana Tahapannya? Yuk Simak Penjelasannya Berikut Ini

Icha pun kini berhasil lulus menjadi seorang sarjana, tenaga medis yang merawat Icha pun terlihat mengucapkan selamat dan berfoto bersama Icha.

"Itu pengalaman yang luar biasa bagi saya," tutup Icha.

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Instagram