Modal Kolor dan Kacamata Renang Mbah Sukir Menjelma Jadi Aquaman Betulan yang Sudah Selamatkan 60 Korban Tenggelam di Madiun, Begini Kisahnya
GridHITS.id - Nama Mbah Sukiro atau biasa dipanggil Mbah Sukir ini sudah dikenal seantero Madiun karena kehebatannya mencari korban tenggelam.
Mempunyai perawakan kurus, siapa sangka Mbah Sukir ini sudah menyelamatkan 60 jasad korban yang hilang akibat tenggelam di laut, sungai, bahkan telaga.
"Kalau saya hitung mungkin lebih dari 60 orang (jasad korban tenggelam yang ditemukan). Biasanya, begitu saya mendengar ada korban tenggelam saya langsung berangkat menuju lokasi," kata Sukir.
Kisah heroiknya ini bahkan layaknya superhero Aquaman yang bisa menyelam hanya dengan bantuan kacamata dan celana pendek.
Mbah Sukir sudah mengarungi berbagai perairan di Madiun, Telaga Sarangan, Telaga Ngebel Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro, Ngawi, hingga Trenggalek.
Di usia yang tak lagi muda, Mbah Sukir ikhlas menjadi relawan dan mengasah bakatnya yang sudah dimiliki sejak kecil.
Mbah Sukir ini tak pernah mengeluh sulit saat melakukan pencarian korban-korban yang tenggelam di air.
Kunci yang selalu ia bawa setiap menolong korban tenggelam hanyalah ikhlas.
Sosok Mbah Sukir.
"Kalau kita melakukan hal baik dengan ikhlas dan senang maka saya yakin akan selamat," jelas Sukir.
Benar-benar seperti superhero yang mampu bertahan di dalam air dengan sangat lama, Mbah Sukir ini juga bisa bertahan selama beberapa menit di dalam air.
Kekuatan Mbah Sukir di dalam air ini sudah tak boleh diragukan lagi.
Insting kuat dan seakan sudah menyatu dengan air pun mempermudah Mbah Sukir untuk mencari korban tenggelam.
Mbah Sukir seakan bisa mencium di mana letak korban tenggelam berada.
Padahal, Mbah Sukir tak pernah melakukan ritual khusus untuk mengasah kemampuannya dalam mencari korban tenggelam.
Benar saja, saat ada korban tenggelam pada Selasa (09/06), Mbah Sukir hanya butuh menyelam sedalam 4 meter dan sudah bisa menemukan korbannya.
Salah satunya adalah jasad RC (14), siswa SMP yang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun pada Rabu (10/06).
Mbah Sukir hanya perlu kurang dari 24 jam untuk menemukan jasad RC yang sudah hilang sejak Selasa (09/06).
"Setelah jam 12, mudah-mudahan tidak bergerak ke utara. Sebenarnya sudah kepegang tadi, posisi jasadnya miring dan tidak bergerak," kata Sukir menceritakan penemuan jasad RC.
RC akhirnya ditemukan dan diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.