Hati-hati Saat Belanja karena Puluhan Pedagang di Pasar Jakarta Positif Corona! Di Pasar Klender Ada 20 Orang

Jumat, 12 Juni 2020 | 06:00
TribunJabar

Ilustrasi pasar tradisional

Hati-hati Saat Belanja! Puluhan Pedagang di Pasar Jakarta Positif Corona, di Pasar Klender Ada 20 Orang

GridHITS.id - Pemerintah telah menggalakkan pemeriksaan rapid test dan swab test pusat keramaian, termasuk pasar-pasar tradisional.

Hal itu untuk menekan penyebaran wabah corona yang semakin hari semakin menggila.

Diharapkan beberapa orang yang terdeteksi positif covid-19 dapat mengisolasi dan menyembuhkan dirinya tanpa menularkan ke orang lain.

Baca Juga: Bak Menantang Maut, PSBB Belum Usai Pasar Tanah Abang Justru Kembali Ramai Padahal Masih Pandemi

Baca Juga: Bak Mendapat Mukjizat! Anies Baswedan Rencanakan 2 Minggu Lagi Masyarakat Ibukota Bisa Hidup Normal, Aktivitas Usaha dan Pendidikan Buka

Dari hasil pemeriksaan rapid test dan swab test, ditemukan sebanyak 51 pedagang di enam pasar tradisional di DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

Data itu tercatat oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per Kamis (11/6/2020) pukul 10.00 WIB.

"Data Pedagang Pasar Terdampak Covid-19 di Jakarta 51 orang," ujar Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).

Sebanyak 51 pedagang pasar yang positif ini diketahui berdasarkan hasil dari pemeriksaan swab.

Sebelumnya mereka menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif Covid-19.

Berikut rinciannya berdasarkan data IKAPPI:

1. Pasar Perumnas Klender: 20 pedagang

2. Pasar Mester Jatinegara: 1 pedagang

3. Pasar Serdang Kemayoran: 9 pedagang

Baca Juga: Bak Menantang Maut, Pandemi Belum Usai Ratusan Warga di Kota Ini Justru Mengantre Berdesakan untuk Masuk Pasar Swalayan Hingga Saling Dorong Hanya Demi Membeli Baju Lebaran

Baca Juga: Beda 180 Derajat! Awalnya Getol Menyerukan Pemberlakuan PSBB, Kini Presiden Joko Widodo Justru Berubah Haluan Tak Masalah dengan Kondisi Pasar yang Ramai

4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama: 2 pedagang

5. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih: 14 pedagang

6. Pasar Induk Kramat Jati: 5 pedagang

Adapun, berdasarkan data pada Rabu (10/6/2020) kemarin, sebanyak 439 pedagang di 89 pasar di berbagai daerah positif Corona.

"Kami telah melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah di beberapa provinsi, dan beberapa daerah telah menjalani rapid test Atau swab di pasar," tambahnya.

Pengelola pasar sebelumnya diingatkan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan pasar.

Seperti disampaikan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Ia meminta seluruh pengelola pasar di Jakarta Timur agar selalu memperketat aturan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Anwar mengingatkan kepada para kepala pasar agar tidak melonggarkan protokol kesehatan meskipu DKI Jakarta telah memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Anwar menegaskan bahwa kepala pasar harus mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker, dan lainnya.

Baca Juga: Tajir Gak Kira Kira, Bandrol Alat Makan Milik Nagita Slavina Bikin Netter Bergidik, Warganet : Beli di Pasar Bisa Dapat 4 Lusin

Baca Juga: Viral Bule Asal Rusia Ngamen Demi Sambung Hidup, Kini Harus Terima Nasib Dideportasi Hingga Alami Nasib Seperti Ini

Sebab, pasar dinilai menjadi tempat yang memiliki potensi penyebaran Covid-19.

"Saya minta kepala pasar peduli dengan pasar dan pedagangnya. Sebab, yang dekat dengan warga sekitar pasar, ya kepala pasar. Minimal ada tempat cuci tangan, masker, disinfektan dan Iainnya," ujar Anwar.

Ia bahkan mendorong penutupan sementara pasar yang pedagangnya positif Covid-19.

Adapun Direktur Teknik Perumda Pasar Jaya Dono Pratomo mengatakan, penutupan pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau kami pada prinsipnya mengikuti arahan Gubernur. Karena pada prinsipnya penutup pasar itu adalah kendali dari Pak Gubernur," ujarnya Dono ketika diwawancarai, Selasa (9/6/2020).

Menurut dia, PD Pasar Jaya sudah mengikuti aturan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19, khususnya di area pasar.

Untuk pedagang yang sudah dinyatakan positif Covid-19, lanjut Dono, tentunya harus menjalani perawatan atau isolasi mandiri seusai arahan petugas kesehatan.

Sonora/ Dian Megawati

Siap-siap! Pemprov Sulsel Siapkan 20 Ribu Alat Rapid Test Gelombang Kedua

Pihaknya juga secara tegas menyatakan bahwa pedagang yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) tidak akan diizinkan berdagang di pasar.

"Jika memang sudah dinyatakan positif Covid-19 tentu harus diisolasi. Sehingga, mohon maaf, mereka (sementara) tidak bisa lagi datang ke pasar," ungkapnya.

Baca Juga: Kejamnya Corona, Keluarga Bule di Lombok ini Sampai Mengamen Berkeliling Pasar Mengais Receh karena Belum Makan

Baca Juga: Sering Diajak ke Pasar, Bayi 1 Tahun Asal Malang ini Positif Covid-19 Sedangkan Semua Keluarganya Negatif Corona

Dono mengaku pihaknya terus memberikan imbauan kepada para pedagang maupun pengunjung dalam hal menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari penggunaan masker hingga tetap menjaga jarak fisik atau physical distancing ketika berada di area pasar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "51 Pedagang di 6 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Berikut Daftarnya"

Editor : Saeful Imam

Sumber : kompas

Baca Lainnya