Muncul Gambar Serigala, Prediksi Ahli Tarot Ini Tentang New Normal yang Sudah di Depan Mata Bikin Ketar-ketir
GridHits.id - Meski pandemi belum berakhir, masyarakat sudah diminta untuk berdamai dengan virus corona.
Ya, virus yang telah menewaskan ratusan ribu nyawa ini diprediksi tidak akan pernah bisa hilang sepenuhnya.
Berbagai negara menerapkan lockdown atau penguncian sebagai bentuk usaha memerangi Covid-19.
Baca Juga: Belum Habis Wabah Virus Corona Menyerang Dunia, WHO Kembali Temukan Virus Ebola Baru di Kongo
Di Indonesia sendiri, sejumlah daerah menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan harapan roda ekonomi masih bisa berjalan
Terkait perkembangan pandemi virus corona, pemerintah kini sedang menggodok tatanan kehidupan baru atau new normal.
Artinya, sebagian besar kehidupan normal akan kembali dijalankan namun sesuai dengan protokol kesehatan.
Hal ini pun menarik perhatian seorang ahli tarot bernama Jeng Nimas.
Lewat kanal Youtube pribadinya, Jeng Nimas mencoba meramal bagaimanakah efek pemberlakukan new normal di Indonesia nantinya.
Jeng Nimas mengambil lima kartu untuk melihat apakah new normal nanti akan berimbas pada semakin banyaknya infeksi virus corona atau tidak.
"Indonesia akan bertambah banyakvirus corona,ini kalau melihat dari kartu yang keluar, secara garis besarnya pertambahan virus corona nanti akan tambah, seandainya dilakukan new normal," kata Jeng Nimas.
Ia lantas memperlihatkan simbol jangkar yang artinya sebuah keinginan tidak bisa terwujud.
"Kemudian ada serigala mencabik-cabik musuhnya, lambang sebuah benturan dari keinginan untuk bertahan hidup, akan tetapi ada serangan dari virus corona," sambungnya.
Jeng Nimas juga membeberkan simbol amplop menandakan kabar baik, hanya saja kartu bertanda baik itu diapit kartu negatif.
"Diapit dengan benturan dan tekanan, jadi harapan kita dengan new normal bisa berjalan lancar, tapi harapan itu sepertinya harus menghadapi halangan-halangan yang begitu berat," kata Jeng Nimas.
Baca Juga: Tuai Pujian, Seperti Ini Tampilan Angbeen Rishi Saat Pamer Gaya Rambut Barunya
Jeng Nimas menyebut kalau new normal tidak akan berjalan mulus karena beberapa faktor, salah satunya adalah masyarakat yang tidak disipilin.
"Akan adanya kondisi kurang harmonis, tidak seperti yang kita harapkan, jadi artinya seandainya sudah diberlakukan new normal kondisinya nanti akan menghadapi sebuah halangan," pungkasnya.
(Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul:Pupuskan Harapan Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Ahli Tarot Ini Ramalkan Hasil Buruk Pemberlakuan New Normal: 'Tidak Seperti yang Diharapkan')