Kontras dengan Kondisi Masyarakat yang Carut Marut Gegara Corona, Tangan Kanan Joko Widodo Ini Justru Sebut Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja: ‘Tertinggi Ketiga Se-Asia’

Minggu, 10 Mei 2020 | 20:15
Kolase foto Kompas.com

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut perekonomian Indonesia masih cukup baik meski ada pandemi corona

GridHITS.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih wabah virus corona melanda Indonesia.

Perlahan tapi pasti, hal ini pun mulai memengaruhi kehidupan masyarakat, salah satunya dalam hal ekonomi.

Ya, akibat pandemi corona ini, tak sedikit masyarakat yang menurun drastis pendapatannya bahkan sampai kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Bisa Ditiru Semua Daerah, Bali Punya Strategi Jitu Atasi Corona Tanpa PSBB, Gubernur Bali : Tingkat Kesembuhan di Atas 50 Persen, Kematian 1 Persen

Baca Juga: Bongkar Rahasia Keberhasilan Cina Sembuhkan Pasien Lanjut Usia dari Corona, Seorang Perawat Kirim Surat Terbuka untuk Donald Trump, Dia Berpesan : Hidup di Atas Segalanya

Namun, kondisi berbeda justru diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pasalnya, Luhut mengatakan bahwa pertumbuhan perekonomian Indonesia masih cukup baik.

Bahkan, ia menyebut Indonesia masih menempati posisi tertinggi ketiga se-Asia.

Hal tersebut disampaikan oleh Luhut ketika membahas seberapa besar pengaruh pandemi Covid-19 di Bincang Khusus bersama RRI, Minggu (10/9/2020).

"Sumber dari institusi ekonomi dunia bahwa Indonesia masih cukup baik. Kita dikategorikan pertumbuhan ekonomi ketiga, yakni 0,5 persen, India 1 koma sekian persen, dan China dua persen atau berapa," kata Luhut.

Kendati demikian, Luhut tidak menyebut lembaga mana yang menghimpun data pertumbuhan ekonomi tersebut.

Baca Juga: Ekonomi Seret, Andrew Andika Sampe Rela Jualan Ini Demi Tetap Berpenghasilan Ditengah Pandemi Corona

Baca Juga: Pantas Kasus Virus Corona di Indonesia Terus Meningkat, Ahli Bongkar Alasannya hingga Beri Saran Ini pada Pemerintah: Ini Mengkhawatirkan

Memasuki triwulan kedua 2020, Luhut pun menaruh harapan pertumbuhan ekonomi RI tidak turun menjadi minus.

"Kita berharap bisa tumbuh 1 atau 2 koma berapa persen," tuturnya.

Tak lupa, Luhut juga meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung imbauan pemerintah agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan pemerintah akan bekerja semaksimal mungkin menuntaskan persoalan masalah dampak virus corona hingga tuntas.

"Pemerintah tidak akan membohongi rakyatnya. Intinya, kita harus disiplin karena kalau tidak apapun yang kita buat tidak akan jadi juga," sambungnya.

Baca Juga: Jamu Antivirus Corona Asal Madagaskar Banyak Diminati Untuk Tangkal Covid-19, WHO: Kami Memperingatkan

Baca Juga: Kena Imbas Corona, Ruben Onsu Alami Penurunan Omzet Sebesar 70 Persen Hingga Sejumlah Gerai Ayam Gepreknya Harus Gulung Tikar

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama, yakni hanya mencapai 2,97 persen.

Angka tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 5,07 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ketiga se-Asia.

Tag

Editor : Ratnaningtyas Winahyu

Sumber Tribunnews.com