Waspada! Tak Hanya Manusia dan Hewan, Penelitian Terbaru Menyebut Virus Corona Juga Berkembang pada Buah-buahahan
GridHits.id - Penelitian terbaru menyebut virus corona juga berkembang pada buah-buahan.
Seperti kita ketahui bersama jika virus corona memang menyerang makhluk hidup terutama pada manusia.
Namun, ada penelitian terbaru jika virus corona juga bisa berkembang pada buah-buahan bahkan pada oli.
Selama ini, kita tahu bahwa virus coorna menginfeksi makhluk hidup seperti binatang hingga manusia.
Digadang-gadang virus corona pertama menyebar dari kelelawar kemudian mencari inang baru di tubuh manusia, tepatnya pada paru-paru.
Namun belum lama ini, ada kabar bahwa ada buah-buahan yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Setelah sebelumnya ada beberapa hewan yang terinfeksi Covid-19, seperti harimau, singa, kucing, dan anjing, kini ada buah pepaya yang positif Covid-19.
Presiden Tanzania, Afrika,John Magufuli mengungkapkan, secara rahasia dia melakukan pemeriksaan pada sejumlah varietas binatang, buah-buahan, dan oli kendaraan.
Hasilnya berdasar klaim sang presiden, sebuah pepaya, seekor kambing, dan seekor burung puyuh terinfeksi Covid-19, di mana Magufuli menyebut adanya "permainan kotor".
Baca Juga: Konsumsi Pepaya Seminggu Sekali, Ini Manfaat Menakjubkan yang Dirasakan Tubuh
Baca Juga: Campuran Lemon dan Baking Soda Terbukti Ampuh Lemahkan Sel Kanker, Bagaimana Caranya?
"Berarti, ada kemungkinan terjadi kesalahan, atau reagen yang diimpor memiliki masalah. Bisa juga, si teknisi teledor," tudingnya seperti dilansir Kompas.com dari AFP Minggu (3/5/2020).
Magufuli kemudian memerintahkan Menteri Konstitusi dan Hukum, Mwigulu Nchemba, yang baru saja dia lantik untuk melakukan penyelidikan.
"Pergilah dan selidiki jika ada kemungkinan kejahatan di dalam laboratorium nasional, dan segeralah bertindak," tegas Magufuli.
Semenataraitu, negara yang berada di kawasan timur Afrika itu melaporkan 480 kasus dan 16 kematian karena virus corona, berdasarkan data Rabu (29/4/2020).
Pemerintah mendapatkan kritik dari oposisi karena dianggap menyembunyikan jumlah sebenarnya, dan tidak menganggap serius Covid-19.
Mendapat kritikan itu, Magufuli membalas dengan menyatakan bahwa orang yang terinfeksi belum tentu sakit, dan meragukan sumber daya laboratorium.
"Peralatan atau stafnya mungkin bisa dikompromikan dan kadangkala, bisa terjadi sabotase," ujarnya.
Terlepas dari itu, belum ada penelitian lebih lanjut bahwa virus corona berkembang ada buah pepaya atau buah-buahan lainnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul: Selain Manusia dan Binatang, Virus Corona Berkembang pada Buah-buahan hingga Mungkin pada Oli Kendaraan