Denny Darko Bahas Teori Konspirasi Covid-19, Sosok Ini Membuatnya Yakin Memang Ada 'Kecurangan' di Balik Pandemi Global Sekarang
GridHits.id -Wabah virus corona nyatanya hingga kini belum menunjukkan bakal mereda.
Seperti diketahui, lebih dari ratusan negara di dunia melaporkan banyak warganya terjangkit Covid-19.
Sederet peneliti kondang tak henti-hentinya melakukan kajian mengenai kapan wabah virus corona ini berakhir.
Baca Juga: Bawa Kabar Baik, Denny Darko Sampaikan Prediksi Virus Corona di Indonesia Bakal Selesai 6 Juni 2020
Mengingat hingga saat ini baik obat maupun vaksin Covid-19 belum resmi ditemukan.
Salah satu miliuner dunia, Bill Gates pun turut angkat bicara.
Seperti diketahui, di tahun 2015 Bill Gates seakan sudah meramalkan kalau dunia tidak dalam kondisi siap melawan pandemi baru.
Melansir dari SCMP, Bill Gates mengatakan kehidupan baru akan kembali normal usai vaksin virus corona ditemukan dan didistribusikan secara global.
Salah satu milyuner dunia itu juga mengatakan kalau vaksin tidak akan ditemukan di tahun 2020.
Terkait hal ini, magician sekaligus ahli tarot Denny Darko bicara tentang teori konspirasi virus corona.
Yakni dugaan Bill Gates sudah tahu atau bahkan berperan atas keberadaan virus corona.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Denny Darko Mendadak Sebut Virus Corona Tidak Ada Obatnya, Kok Bisa?
Melalui kanal Youtube miliknya, ia juga menyangkutkan dengan keterangan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari ketika diwawancarai media.
Dalam keterangannya, Siti Fadilah Supari menyinggung tentang keuntungan yang bisa diraup dari produsen vaksin ketika pandemi menyerang.
"Artinya, pandemi pandemi ini akan tetap terjadi, setelah coronavirus dicurigai masih ada lagi karena virus memang tidak ada obatnya kecuali vaksin," ucap Denny Darko.
"Jadi itu dimonopoli oleh WHO dan perusahaan-perusahaan yang dibawahi WHO, beliau (Siti Fadilah Supari) tampaknya ingin menyimpulkan seperti ini," lanjutnya.
Dalam keterangan Siti Fadilah Supari yang disampaikan ulang oleh Denny Darko, di masa pandemi seperti ini cenderung banyak institusi yang tidak transparan.
"Artinya kita nggak tahu mulainya di mana, awal jatuh korban berapa, jadi berikutnya enggak bisa diprediksi," ujar Denny.
"Saya heran China diam ketika ditetapkan sebagai PHEIC, apakah betul virus berasal dari kelelawar menular ke manusia? Baru sekarang mereka protes dunia tidak transparan," sambungnya membacakanketerangan Siti Fadilah Supari.
Denny Darko berucap jika yang dikatakan Siti Fadilah Supari itu benar, maka memang ada konspirasi di balik virus corona ini.
"Ternyata kita enggak bisa secara gamblang karena ternyata sepertinya ada konspirasi di balik Covid-19 ini," tutur Denny Darko.