Bikin Gembira Satu Indonesia, Tangan Kanan Jokowi ini Luncurkan Layanan Terapi Gratis di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 30 April 2020 | 11:03
Kompas.com/Sandro Gatra

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menyampaikan kabar gembira terkait layanan psikologi gratis di tengah pademi corona

Bikin Gembira Satu Indonesia, Tangan Kanan Jokowi ini Luncurkan Layanan Terapi Psikis di Tengah Pandemi Covid-19

GridHITS.id - Wabah corona masih merajalela di tanah air.

Penderita positifnya bertambah dari hari ke hari.

Data juga menunjukkan, belum ada tanda-tanda penurunan korban di tanah air.

Pandemi ini juga membawa dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui, belakangan jumlah pasien positif corona pun dilaporkan meningkat tajam.

Hingga berita ini dutulis, tercatat ada 9.511 pasien positif corona.

Baca Juga: Bagi-bagi Sembako Semrawut dan Tuai Protes, dr Tirta Soroti Dua Hal ini yang Jadi Biang Keladi : Kasihan Loh Pak Jokowi

Baca Juga: Rumahnya Didatangi Presiden Jokowi Diberi Bantuan Tunai, Istri Marbot Masjid: Langsung Gemetar

Selebihnya, tercatat ada 1.254 pasien yang sembuh dan 773 pasien yang dikabarkan meninggal dunia.

Nyatanya pandemi corona tak hanya memengaruhi kesehatan fisik tapi juga mental.

Persoalan psikologis juga menjamur di tengah wabah Covid-19 ini.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Indonesia tak tinggal diam.

Kali ini pemerintah kembali membagikan kabar gembira.

Dilansir dariKompas.com,Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah meluncurkan layanan psikologi.

Layanan psikologi tersebut bernama Sehat Jiwa (Sejiwa).

Tak asal meluncurkan layanan psikologi, Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah mengacu pada data sebelum memutuskan untuk membuat layanan tersebut.

Baca Juga: Bukan Karena Pernyataan Wanita Bisa Hamil di Kolam Renang, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Komisioner KPAI Diberhentikan Tidak Hormat Oleh Presiden Jokowi

Baca Juga: Kabar Baik Datang Lagi! Tangan Kanan Jokowi Kembali Umumkan Kabar Perkembangan Covid-19 hingga Ucap Syukur

Ada data dari Lemabaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan, dalam rentang waktu 16-30 Maret tercatat ada 59 kasus kekerasan terhadap perempuan.

Dipaparkan bahwa dari 59 kasus tersebut 17 di antaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga.

"KDRT yang ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia.

"Sekjen PBB menyatakan bahwa meningkatnya tekanan sosial akibat pandemi Covid-19 telah menyebabkan meningkatnya kasus KDRT pada perempuan dan anak-anak," kata Moeldoko dalam peluncuran layanan psikologi Sejiwa.

Pemerintah berharap layanan psikologi ini bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah psikologi di tengah wabah Covid-19.

Lalu, bagaimana ya caranya bisa mengakses layanan Sehat Jiwa (Sejiwa) ini?

Tenang, Moms cukup mengakseshotline119 ekstensi 8 untuk bisa mencurahkan isi pikiran dan hati.

Dikatakan oleh Moeldoko bahwa layanan psikologi ini jadi salah satu wujud kehadiran negara untuk masyarakatnya.

Baca Juga: Angin Segar di Awal Bulan Ramadhan, Jokowi Beberkan Kepastian Berakhirnya Pandemi Corona, Semakin Tampak di Depan Mata

Baca Juga: Kabar Baik, Jokowi Umumkan Riset Terbaru : Iklim Indonesia akan Membuat Virus Covid-19 Cepat Lenyap

"Layanan ini diberikan sebagai bentuk nyata bahwa negara hadir untuk menjaga warganya.

"Salah satunya untuk menjaga kesehatan jiwa melalui layanan konseling dan edukasi terhadap masyarakat terdampak Covid-19," ujar Moeldoko.

Kepala Kantor Staf Presiden tersebut juga berharap masyarakat bisa bergotong royong melawan Covid-19 di Tanah Air.

Artikel ini telah dimuat di nakita.id dengan judul : Kabar Gembira untuk Kita Semua, Salah Satu Orang Kepercayaan Presiden RI Ini Umumkan Pemerintah Luncurkan Layanan Psikologi di Tengah Wabah Corona, Begini Caranya

Editor : Saeful Imam

Sumber : Nakita

Baca Lainnya