Tak Usah Impor Lagi, Begini Keunggulan Alat Test PCR Pendeteksi Corona Hasil Produksi Anak Bangsa Indonesia
GridHITS.id - Indonesia masih harus bersikkuh memerangi wabah virus corona yang ada.
Banyak masyarakat yang masih khawatir dan dihimbau selalu waspada terkait dengan wabah virus corona.
Namun, di tengah kekalutan melawan wabah virus corona, kini berhembus kabar baik.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Akan Segera Berakhir, Ahli Beberkan Indonesia Bisa Melakukannya Tanpa Lockdown
Kabarnya Indonesia sudah mampu memproduksi sendiri alat test PCR pendeteksi corona.
Sebelumnya Indonesia harus membelinya dari negara lain alat test PCR tersebut.
Selain harganya yang lumayan mahal, alat test PCR yang tersedia pun terbatas.
Alhasil membuat masyarakat yang terinfeksi virus corona sulit terdeteksi karena keterbatasan alat.
Namun, kini PT. Bio Farma di Bandung kabarnya sudah mampu memproduksi aat PCR tersebut.
Saat ini sedang dilakukan uji coba di litbang kesehatan terkait dengan kelayakan alat tersebut.
Pada tahap awal PT.Bio Farma bernia untuk memproduksi 100.000 alat test PCR tersebut.
Kabarnya alat PCR buatan bangsa Indonesia memiliki harga yang relatif murah.
Tak hanya harga yang relatif murah, ternyata begini keunggulan lain alat test PCR produksi Indonesia.
Menurut Soni Solistia Wirawan selaku Deputi BID Teknologi Agroindustri dan Teknologi BPPT mengatakan, bahwa pembuatan alat test PCR ini menggunakan sampel dari pasien di Indonesia sendiri.
"Punya kita ini kan di test oleh sampel Covid yang positif oleh orang Indonesia, jadi harusnya kan PCR itu banyak ya yang nawarin dari luar banyak, tapi mungkin mereka PCR nya lebih cocok untuk kasus Covid yang ada di tempat mereka," ungkap Soni Solistia Wirawan melansir dari KompasTv.
Menurut Soni apabila menggunakan sampel pasien covid-19 dari Indonesia sendiri maka kemungkinan validnya akan lebih tinggi dibandingkan menggunakan alat test PCR dari negara lain yang proses pembuatannya menggunakan sampel di luar orang Indonesia.
"Misal dari China, mungkin mereka diuji cobanya dari sampel Covid positif di China, kalau di Indonesia belum tentu cocok," celetuk Soni.
Soni juga mengemukakan, bahwa keunggulan dari alat test PCR produksi Indonesia maka sensitifitasnya akan lebih tinggi.
"Kalau yang ini kan udah dicocokan dengan sampel positif Covid orang Indonesia, jadi mudah-mudahan sensitifitasnya akan lebih tinggi," tutup Sony.