Malang, Diduga Stres Setelah Tahu Dirinya Positif Terinfeksi Virus Corona, Wanita Ini Lahirkan Bayi di Dalam Ambulans, Begini Kisahnya!
GridHITS.id - Covid-19 jadi pandemi yang banyak berikan dampak negatif bagi setiap manusia.
Virus yang mudah menyebar tersebut telah memakan ribuan korban jiwa di seluruh dunia.
Belum lama ini, seorang ibu dikabarkan melahirkan bayinya di dalam ambulans saat pandemi Covid-19.
Selama perjalanan sang ibu terus mengalami pendarahan.
Kabar mengejutkan tersebut datang dari seorang ibu di Sumatera Barat.
Ibu muda itu melahirkan di dalam ambulans saat akan menuju ke rumah sakit.
Saat menuju ke rumah sakit, sang ibu diduga alami pendarahan karena stres.
Dalam tayangan Liputan 6 (25/4) stres yang dialami ibu bayi diduga terjadi setelah melakukan rapid test.
Bayi dilahirkan ibunya dalam perjalan ke rumah sakit di dalam ambulans.
Sebab setelah lakukan rapid test diketahui ibu bayi dinyatakan positif corona.
Tak sendiri, ia dan suaminya sama sama terjangkit Covid-19.
Diketahui suami ibu bayi sebelumnya pernah lakukan perjalanan.
Ayah dari bayi menunjukkan gejala setelah melakukan perjalanan sebagai peserta tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan.
Orangtua bayi yang dinyatakan positif corona akhirnya di tempatkan di ruang isolasi.
Keduanya juga di rawat sesuai dengan ketentuan kesehatan.
Sedangkan bayinya kini masih berada di inkubator.
Diwartakan Kompas.com, sebelumnya, sejak adanya pasien positif corona setelah tabligh digelar akan dilakukan isolasi.
Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo bahkan meminta pada siapa saja yang pernah ikut kegiatan tersebut melapor pada masing masing Wali Kota.
Baca Juga: Setelah Wabah Virus Corona, Tara Basro Ingin 'Bayar Utang' dengan Lakukan Hal Ini, Apa?
"Semua jemaah tabligh se-Provinsi Gorontalo yang sempat ikut kegiatan di Gowa, akan kami isolasi semua. Dan mohon kepada mereka untuk jujur datang menghadap kepada bupati dan wali kota masing-masing.
"Insya Allah kita akan isolasi secara bersama-sama, kita akan isolasi di Mes Haji yang kita siapkan pada malam ini sampai besok pagi (9/4/2020),” kata Rusli Habibie.
Semua alumni Jemaah Tabligh Gowa bahkan akan diperiksa sesuai dengan protokol kesehatan.
Tak terkecuali keluarga dan riwayat kontak para alumni.