Simpang Siur Berjemur Bisa Turunkan Imunitas Tubuh, Dokter Spesialis Ini Tak Sarankan Masyarakat Berjemur di Atas Pukul 10, Kenapa?

Rabu, 22 April 2020 | 11:31
iStock

Ilustrasi berjemur mematikan virus corona.

Simpang Siur Berjemur Bisa Turunkan Imunitas Tubuh, Dokter Spesialis Ini Tak Sarankan Masyarakat Berjemur di Atas Pukul 10, Kenapa?

GridHITS.id - Dokter spesialis ini tak sarankan masyarakat berjemur di atas pukul 10.

Seperti kita ketahui bersama jika masyarakat Indonesia memang memiliki hobi baru sejak wabah corona melanda.

Ya, masyarakat kita kini tengah gemar berjemur karena menyakini kebiasaan tersebut bisa menangkal virus corona.

Sejak wabah virus corona (Covid-19) menyebar dan mengancam masyarakat dunia, berjemur menjadi tren gaya hidup yang kini banyak diterapkan oleh semua orang, tak terkecuali di Indonesia.

Baik orang dewasa maupun anak-anak kini semua melakukan kegiatan berjemur.

Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah! Bukannya Tangkal Virus Corona, Berjemur Nyatanya Justru Melemahkan Sistem Imun Tubuh

Baca Juga: Tak Perlu Mahal, Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan 6 Bahan Alami Ini di Rumah

Berjemur di bawah paparan sinar matahari dipercaya membawa banyak manfaat bagi tubuh.Salah satunya yakni diklaim mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Biasanya, banyak orang mulai keluar rumah dan berjemur pada pukul 7 pagi atau sebelum dan setelahnya, dengan pertimbangan sinar yang ada belum terlalu terik sehingga tidak menyengat di kulit.

Waktu yang tepat untuk berjemur memang simpang siur, ada yang berpendapat pukul10 pagi, pukul 12 siang, bahkan ada juga yang mengatakan pukul 3 sore.

asset-a.grid.id

Wanita sedang berjemur dibawah paparan sinar matahari

Kita semua tahu bahwa berjemur dibawah sinar matahari baik untuk memperoleh vitamin D.Ditambah dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi Covid-19.

Banyak yang menyarankan berjemur untuk meningkatkan imun tubuh sebagai bentuk pencegahan virus corona (Covid-19).

Termasuk bagi anak-anak, berjemur juga menjadi pilihan terbaik untuk tingkatkan imun tubuh.

Dalam Peluncuran Aktivitas #BerjemurAsyik, seorangDokter Spesialis Anak dr. Caessar Pronocitro, SpA, MSc., menyebutkan kapan waktu yang aman untuk berjemur.

Baca Juga: Simpang Siur Isu Soal Umi Pipik Jadi Orang Ke-3 di Ruah Tangga Sunu Matta, Sang Karyawan Buka Suara

Baca Juga: Awalnya Dikira Batuk Pilek Biasa, Anak Marcella Zalianty Ternyata Idap Kanker Otak Setelah Diperiksa

“Berjemur yang aman dapat dilakukan di bawah pukul 10.00. Untuk durasi 5 menit, naikkan bertahap, maksimal 15 menit,” ujar dr. Caessar, Selasa (21/4/2020).

Frekuensi berjemur pun tidak perlu setiap hari.Berjemur pada anak bisa dilakukan dua hingga tiga kali seminggu.

Lebih lanjur dr. Caessar menyampaikan bahwa daerah yang wajib dijemur adalah lengan dan tungkai.

“Daerah yang dijemur lengan dan tungkai. Lindungi area tubuh yang lainnya, terutama kepala dan leher. Bisa gunakan topi atau tabir surya.”

Dr. Caessar tidak menganjurkan untuk berjemur di atas pukul 10.00, terutama pukul 10.00 sampai 14.00 karena justru bisa memicu kulit terbakar dan penurunan imunitas.

Mengenai ramainya informasi seputar virus corona atau SARS-CoV-2, beredar pesan yang menyebut bahwa virus corona (Covid-19) dapat mati di bawah sinar matahari.

Baca Juga: Siap-siap! Supir Bus AKAP Akan Dapatkan Kabar Gembira dari Pemerintah Terkait Perintah untuk Tidak Mudik

Baca Juga: Sempat Begitu Yakin Virus Corona Akan Segera Berakhir, Paranormal Kondang Ini Mendadak Tulis Pesan Soal Kehilangan: Jadi Bom Waktu Meledak Seketika

Kemudian, sejumlah orang pun mengikuti anjuran dari pesan yang belum jelas kebenarannya itu.

Ternyata informasi soal sinar matahari dapat membunuh virus corona adalah tidak benar.

Kebiasaan menjemur benda di bawah sinar matahari dengan maksud mematikan kuman jahat yang menempel dalam benda tersebut, namun hal itu tidak berlaku untuk jenis virus corona (Covid-19).

Ultraviolet digunakan cara mematikan kuman itu masih dalam penelitian.

Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth.id dengan judul: Dokter Spesialis Anak Tak Sarankan Berjemur di Atas Pukul 10, Menurunkan Imunitas, Benarkah?

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Gridhealth.id