Kabar Penting Soal Virus Corona yang Diungkapkan Ahli, Apakah OTG Bisa Jadi Positif Covid-19?

Selasa, 21 April 2020 | 16:22
freepik

Ilustrasi virus corona

Kabar Penting Soal Virus Corona yang Diungkapkan Ahli, Apakah OTG Bisa Jadi Positif Covid-19?

GridHITS.id -Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Sebelumnya pemerintah telah memberikan satu kategori lain terkait virus corona, yakni orang tanpa gejala (OTG).

OTG yakni orang yang tanpa memiliki gejala namun sempat bersentuhan atau berinteraksi dengan pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Kondangan Secara Virtual di Akad Nikah Vebby Palwinta, Shireen Sungkar Justru Terkejut Saat Lakukan Kesalahan Ini: Salah Gue Aduh

Baca Juga: 13 Tahun Merry Mengabdi dan Sudah Seperti Keluarga Sendiri, Raffi Ahmad Bongkar Tabiat Asli Asistennya: Kayak Emak Tiri Gitu

Golongan yang bisa termasukOTG yakni, pertama adalah petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan orang positif Covid-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.

Kedua, orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan orang positif Covid-19, dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

Ketiga, orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut atau kendaraan dalam dua hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala

Apakah OTG bisa menjadi positif Covid-19?

Melansir dari tayangan di kanal YouTube KompasTV (21/4/2020), dokter spesialis paru, Faris Nurwidya menjelaskan soal alur seseorang bisa menjadi positif Covid-19.

Menurutnya OTG yang mengisolasi diri selama 14 hari bisa sembuh ketika virus yang ada dalam tubuh tak bertambah atau berkembang.

Namun, jika jumlah virusnya bertambah, OTG bisa masuk ke fase bergejala.

Baca Juga: Ingkar Janji Kepada Mertuanya, Ustaz Tanah Air yang Satu Ini Lakukan Poligami Diam-diam di Belakang Sang Istri, 7 Tahun Lamanya

Baca Juga: Buat Challenge Baru, Sandra Dewi Cs Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Kenakan Masker Kain

"Dalam 14 hari itu, jika virusnya bertambah, maka dia akan memasuki fase bergejala dan ini masuk keadaan ODP sekitar 4-7 hari biasanya. Dia masih punya peluang untuk sembuh sendiri, dia bisa menjadi sembuh spontan," jelasnya.

Namun, tak semua ODP bisa sembuh dengan sendirinya.

Dijelaskan jika ada ODP yang bisa berlanjut menjadi PDP lantaran memiliki gejala yang lebih berat lagi.

"Tapi akan ada sejumlah pasien yang berlanjut menjadi PDP, infeksinya berlanjut ke organ paru. Ini bisa memakan waktu hari ke 8sampai hari ke 12," tukasnya.

Dokter Faris mengungkapkan jika masa krusial pasien yakni di hari ke 9 hingga hari ke 13 sejak terinfeksi Covid-19.

"Jadi jika seseorang bisa bertahan hidupsampe hari ke 14 sejak terinfeksi, tinggi harapannya untuk bisa sembuh," ungkapdokterFaris.

Baca Juga: Bukan Bulan Juni, Presiden Jokowi Ungkap Kapan Pandemi Corona Akan Berakhir: Saya Meyakini Ini

Baca Juga: Tak Kuasa Hadapi Kenyataan, Paranormal Kondang Ini Minta Mukjizat Agar Virus Corona Besok Pagi Sudah Tak Ada di Muka Bumi

Dijelaskan pula jika seseorang tak muncul gejala selama 14 hari setelah diduga terinfeksi atau kontak dengan pasien Covid-19, maka kemungkinan orang tersebut telah sembuh spontan atau memang sejak awaltak terinfeksi.

"Kalo di hari ke 14 sejak kita kontak (dengan pasien Covid-19) misalnya, kemudian tidak ada gejala, kemungkinan kita bisa sembuh spontan atau dari awal tidak terinfeksi,"ujarnya.

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber YouTube